News

Jelang Debat Capres di UI, Bawaslu Beri Pesan Menohok

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja memberi pesan menohok kepada seluruh perguruan tinggi tidak memberi ruang debat hingga wadah penyampaian visi dan misi bakal calon presiden (bacapres) jika belum memasuki tahapan kampanye. Sebab, kedua aspek itu merupakan instrumen yang baru boleh diterapkan dalam masa kampanye.

“Debat atau penyampaian visi misi yaitu ada dalam metode kampanye. Sosialisasi kan tidak. Ini kami lagi juga meminta teman-teman perguruan tinggi menahan diri dulu,” kata Bagja saat ditemui media di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023).

Dia menjanjikan, Bawaslu bakal mengecek langsung ke pihak kampus yang akan mengundang sosok bacapres. Tujuannya, ujar Bagja, untuk memastikan acara yang digelar bukan kampanye, tapi hanya sebatas sosialisasi,

Baca Juga:

Bawa-bawa Anies, Bawaslu Tegaskan Video Azan Ganjar Bukan Kampanye

“Nanti kami bakal lihat case by case-nya,” katanya.

Diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) akan menggelar  acara debat adu gagasan bacapres. Untuk itu, BEM UI mengundang tiga bacapres yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo untuk hadir dalam kegiatan yang akan berlangsung Kamis lusa (14/9/2023). Sejauh ini, ketiga bacapres yaitu Anies, Prabowo, dan Ganjar pada prinsipnya siap hadir dalam acara tersebut.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button