Market

KA Pandalungan Relasi Gambir-Jember Anjok di Sidoarjo, PT KAI Turunkan Tim


KA Pandalungan relasi Gambir – Surabaya – Jember mengalami kecelakaan anglok di dekat Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo pada Minggu pagi, pukul 07.57 WIB. Foto dan tayangan video kecelakaan tersebut sudah ramai dibicarakan netizen di media sosial.

Dalam video tersebut, sejumlah petugas melakukan pemeriksaan di belakang gerbong lokomotif KA Pandalungan. Tampak sejumlah warga yang ingin melihat lebih dekat diarahkan untuk menjauh karena petugas masih melakukan proses evakuasi.

Demikian juga dari akun X milik @tanyakanri memuat foto KA Pandalungan yang anjlok miring ke kanan. “Innalillahi, KA Pandalungan anjlok di Sta Tanggulangin.” Cuaca di lokasi kejadian cukup cerah sehingga mendukung kelancaran proses penanganan oleh PT KAI Daop 8 Surabaya. Akun @cryptorisman pun ikut berkomentar. “Jadi sering banget kecelakaan kreta.”

Bahkan dalam tayangan video di instagram @medsoszone nampak detik-detik KA Pandalungan anjlok sebelum masuk stasiun Tanggulangin. Rekaman video tersebut diambil dari stasiun saat kereta tersebut hendak masuk. Sesaat setelah anjlok, debu berterbangan menyeimuti rangkaian kereta yang anjlok.

 

 post-cover

 

Sementara pihak PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, membenarkan peristiwa Kecelakaan kereta api berupa anjloknya KA Pandalungan relasi Gambir – Surabaya – Jember di Emplasemen Stasiun Tanggulangin pada Ahad, pukul 07.57 WIB. Pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa tersebut.

“Jalur KA untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha mengevakuasi rangkaian KA Pandalungan tersebut,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif dalam keterangannya di Surabaya, dikutip dari antara, Minggu (14/1/2024).  

Lukman menjelaskan, pihaknya menurunkan tim untuk melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. “Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya,” ucapnya. 
 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button