Kelompok hacker atau peretas Iran yang dikenal sebagai Handala mengklaim telah berhasil membajak sistem radar Israel dan mengirimkan ratusan ribu pesan teks ancaman ke warga Israel. Menurut laporan The Jerusalem Post, kelompok ini telah mengirimkan total 500 ribu pesan teks dengan peringatan yang keras kepada penduduk Israel.
Dalam salah satu pesan yang dikirimkan, kelompok tersebut menyerukan kepada warga Israel untuk menentang pemerintah mereka dan mendukung Iran.
Pesan tersebut berbunyi, “Anda hanya punya waktu beberapa jam untuk memperbaiki sistem. Masyarakat akan menanggung akibatnya atas kejahatan dan kebodohan para pemimpin Anda. Tidak ada keraguan bahwa para pemimpin Anda akan menyesali tindakan bodoh ini. Evakuasi kota-kota; mungkin kerusakan yang Anda alami akan berkurang!”
Kelompok Handala juga memberikan peringatan mendesak melalui pesan-pesan yang mereka kirimkan, dengan mengatakan, “Jangan ragu dan jangan tidur; peluang untuk melarikan diri kurang dari sepuluh detik, dan mungkin kotamu akan terpilih.”
Tidak hanya melalui pesan teks, Handala juga mengumumkan melalui platform media sosial Telegram bahwa mereka telah berhasil menembus pertahanan radar Israel. Mereka mengklaim keberhasilan ini sebagai kemajuan signifikan yang berpotensi mengancam keamanan nasional Israel.
Walaupun klaim dari Handala ini belum diverifikasi secara resmi oleh pihak Israel, para pakar keamanan di Israel telah mengungkapkan kekhawatiran yang semakin besar atas kemungkinan serangan siber Iran yang ditujukan pada infrastruktur nasional.
Ini datang di tengah ketegangan yang meningkat antara Iran dan Israel, termasuk serangan udara baru-baru ini oleh Israel yang menghantam gedung konsulat kedutaan Iran di Damaskus, yang mengakibatkan sedikitnya 7 korban jiwa.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)