Arena

Kemenpora Ungkap Kendala Pencairan Bonus Asian Games Hangzhou

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) belum dapat memberikan kepastian mengenai waktu pencairan bonus atlet berprestasi dari Asian Games 2022. Kepastian tersebut tertunda karena Kemenpora sedang menggabungkan dua proposal pencairan bonus untuk disampaikan kepada Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gunawan Suswanroto, ketika ditanya tentang penundaan pencairan bonus, menjelaskan bahwa penggabungan proposal pencairan bonus untuk atlet Asian Games 2022 dan Asian Para Games 2022 adalah penyebab utama keterlambatan.

“Dua ajang tersebut, kami usulkan bersamaan untuk pencairan bonusnya (kepada Presiden),” kata Gunawan kepada wartawan di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).

Keputusan untuk menyatukan kedua proposal tersebut mengakibatkan tertundanya proses pencairan bonus bagi para atlet Asian Games 2022. Tidak lama setelah penutupan Asian Para Games 2022 pada Sabtu (28/10/2023), proses ini semakin dipertegas dengan pernyataan bahwa penyerahan bonus akan dilaksanakan secara serentak di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo.

“Iya, nanti diberikan bersamaan,” ungkap Gunawan singkat.

Prestasi yang diraih kontingen Indonesia pada Asian Para Games 2022 mengundang perhatian. Indonesia berhasil menduduki posisi ke-6 dalam perolehan medali dengan total 95 medali yang terdiri dari 29 medali emas, 30 medali perak, dan 36 medali perunggu. 

Hasil ini melebihi target yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu masuk 10 besar dengan perolehan 19 emas, 23 perak, dan 25 perunggu.

Di sisi lain, kontingen Indonesia di Asian Games 2022 berhasil menduduki peringkat ke-13 dengan perolehan 7 medali emas, 11 medali perak, dan 18 medali perunggu. Meskipun ini merupakan jumlah medali emas terbanyak sejak Asian Games New Delhi 1982—dengan pengecualian saat Indonesia menjadi tuan rumah pada tahun 2018—namun, pencapaian ini masih di bawah target Kemenpora yang menetapkan perolehan 8 medali emas dan posisi 12 besar, serta jauh dari harapan Presiden Joko Widodo untuk menempati 10 besar.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button