Market

Kementerian BUMN: Biar Presiden yang Tanggapi Soal Rosan Mundur

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyerahkan maslpengunduran diri Wakil Menteri BUMN, Rosan P Roeslani kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kementerian BUMN menyatakan tentang pengunduran diri Wakil Menteri BUMN, Rosan P Roeslani merupakan kewenangan presiden untuk menanggapinya.

“Semua diserahkan dan kewenangan Pak Presiden,” kata Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga kepada media, Rabu (25/10/2023).

Dengan menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju (KIM), mantan dubes AS ini melepas jabatannya sebagai Wamen BUMN. Rosan menjadi wamen BUMN pada tanggal 17 Juli 2023 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32/M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju.

Adapun Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menjelaskan Presiden Jokowi telah mengabulkan surat pengunduran diri yang diajukan Rosan. Jokowi pun telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Kepres) terkait pemberhentian Rosan per 25 Oktober 2023.

“Presiden telah mengabulkan permohonan pengunduran diri Wamen BUMN, Rosan P Roeslani. Wamen BUMN ini secara resmi diberhentikan dengan hormat melalui Keppres tertanggal 25 Oktober 2023,” kata Ari kepada media secara terpisah.  Ari menjelaskan Rosan mengajukan pengunduran diri per 24 Oktober 2023.

Saat menjadi wamen BUMN, Rosan menggantikan Pahala Nugraha Mansury yang diangga Presiden Joko Widodo untuk menduduki posisi Wakil Menteri Luar Negeri.

Sebelum menjadi bagian dari Kementerian BUMN, Rosan sebelumnya menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ke-21 pada tahun 2021-2023. Rosan juga menjadi Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) pada tahun 2015-2021, serta pengalaman profesional lainnya.

Rosan lahir di Jakarta, 31 Desember 1968. Rosan meraih gelar BA di Bidang Administrasi Bisnis dari Oklahoma State University, Amerika Serikat pada tahun 1993. Kemudian Rosan kembali meneruskan studinya di bidang MBA dari Antwerpen European University Belgia pada tahun 1996.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button