Polisi masih mencari identitas korban mutilasi yang ditemukan di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Jombang, Jawa Timur pada Jumat (4/8/2023) malam.
Pasalnya, kepala korban mutilasi berjenis kelamin perempuan itu hingga saat ini masih hilang. Bahkan polisi bersama relawan menyusuri hingga sejauh 5 kilometer ke utara dan selatan dari titik ditemukannya korban.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto mengatakan pencarian dilakukan dengan cara memperluas radius dan melibatkan sejumlah pihak, baik relawan, masyarakat. Tim penyidik Polres Jombang juga dibantu unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Jatim.
“Saat ini baru anggota badan, kaki, dan tangan yang sudah ditemukan dan dilakukan otopsi,” ujarnya.
Menurutnya, kasus mutilasi ini telah dinaikkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan karena pihak kepolisian memastikan adanya tindak pidana. Tim penyidik juga telah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
Berdasarkan keterangan saksi mata bernama Sutiatno yang pertama kali menemukan mayat tanpa identitas itu mengaku sempat melihat ada mobil truk tak jauh dari lokasi.
“Yang jelas dia melihat mobil berhenti saat mengairi sawah,” katanya.
Untuk memperkuat informasi, pihaknya akan kembali meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Sebelumnya, Warga Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno dikejutkan dengan temuan mayat di dalam karung di saluran air pinggir persawahan. Ketika itu warga sedang mencari ikan dan melihat ada dua buah karung.
Di dalam karung itu terdapat potongan tubuh manusia yakni bagian leher hingga kaki di karung pertama, kemudian dua tangan korban ada di karung kedua. Sedangkan untuk bagian kepala masih belum diketahui keberadaannya.
Berdasarkan hasil autopsi, korban merupakan seorang wanita berusia sekitar 25-50 tahun dengan tinggi badan sekitar 145-148 sentimeter.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)