Ototekno

Kepopuleran Anies Ungguli Prabowo dalam Analisis Medsos Pasca-Debat Capres


Alat untuk memonitor percakapan di media sosial, Drone Emprit, yang dimiliki Ismail Fahmi, mengumumkan hasil analisis percakapan warganet di platform X menyusul debat capres pertama yang digelar pada Selasa (12/12/2023). Analisis ini mencakup percakapan dari pukul 00.00 hingga 18.00 tanggal 13 Desember 2023.

Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa Anies Baswedan, capres nomor urut 1, menjadi tokoh paling populer dalam debat, dengan 93.083 mention. 

Dia diikuti oleh Prabowo Subianto dengan 83.893 mention, dan Ganjar Pranowo dengan 40.466 mention. Menariknya, Anies juga mendominasi dalam sentimen positif, mencatatkan 64 persen, sementara Ganjar mengikuti dengan 58 persen dan Prabowo dengan 39 persen.

Perbincangan di media sosial menyorot serangan dan counter-attack yang dilancarkan oleh para capres, terutama antara Anies dan Prabowo. Warganet juga memperhatikan adanya “allied-force and align agenda” di mana Anies dan Ganjar tampak bersatu melawan Prabowo, khususnya dalam isu terkait Keputusan MK.

Analisis Drone Emprit juga menyoroti gimmick atau meme yang menjadi topik hangat di kalangan netizen, termasuk aksi calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka yang menunjukkan gestur emosional. Beberapa gimmick lain yang menjadi sorotan termasuk sebutan “Mas Anies”, mimik wajah Prabowo, dan ungkapan “Wakanda no more, Indonesia forever”.

Ismail menekankan bahwa Anies dan Prabowo menjadi tokoh sentral percakapan pasca-debat, dengan Ganjar dinilai mencari aman dan tidak tampil maksimal. Sementara itu, Gibran mendapat perhatian karena sikap emosionalnya, yang mendapat respons beragam dari warganet.

Fahmi melanjutkan, banyak warganet yang memberikan sentimen negatif ke Prabowo dengan memperlihatkan rasa takut. Indikasi rasa takut itu terlihat dari meme “takut” yang mereka tambahkan dalam cuitannya.

Ia menduga warganet takut karena kampanye riang gembira yang selama ini didengungkan oleh Prabowo berbeda dengan kenyataan saat debat calon presiden kemarin. Prabowo justru beberapa kali sempat terlihat emosional ketika mantan Komandan Komando Pasukan Khusus Angkatan Darat ini saling sanggah dengan Anies.

“Prabowo yang sekarang diidentikkan dengan gemoy dan lucu, dengan sisi yang menggemaskan, tapi kemarin malam terlihat tabiatnya yang emosional, sehingga ada ketakutan dari netizen,” ujar Fahmi.

Analisis Drone Emprit tersebut tidak jauh berbeda dengan pengamatan Cakradata. Berdasarkan pantauan Cakradata terjadi pergerakan popularitas dan engagement secara digital di dunia maya soal tiga capres baik sebelum, selama dan pasca debat. Terjadi peningkatan dan penurunan dari masing-masing capres

Cakradata melihat dari tren engagement digital para capres usai debat. Anies mengalami kenaikan engagment sebesar 67 persen, dari 881.188 menjadi 1.475.126.

Sedangkan Prabowo pada 10-11 Desember mendapat 698.590 engagement, naik 108 persen menjadi 1.455.933. Dan terakhir, Ganjar mendapat 832.285 engagement pada 10-11 Desember justru turun pasca debat 26 persen menjadi 614.475..

Keseluruhan analisis ini memberikan gambaran dinamika politik dan respons publik terhadap debat capres pertama di Indonesia, menggambarkan tingkat engagement dan minat politik yang tinggi di antara warganet.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button