Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah jenuh terus didesak mengenai sosok cawapres pendampingnya jelang pendaftaran pasangan calon (Paslon) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Oktober mendatang.
Prabowo pun menegaskan bahwa persoalan cawapres bukan masalah sepele sehingga butuh proses dan perhitungan yang matang, tidak bisa diputuskan secara terburu-buru.
“Jadi saudara yang sangat saya hormati, masalah bangsa ini bukan masalah sepele. Jadi kalau pembahasan, kalau perhitungan, kalau diskusi (soal cawapres) itu bukan simpang siur. Ya ini keputusan yang besar bagi negara dan bangsa, kita rundingkan dengan saksama,” terang Prabowo di Jakarta Selatan, Minggu (9/7/2023).
Ia menyinggung tentu Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) akan memilih sosok yang tepat. Oleh karena itu, tentu pembahasan mengenai cawapres perlu dipikirkan dan dibahas secara tenang, arif, dan buka-bukaan antara dirinya dengan PKB.
“Kita sudah sepakat, saya sudah katakan mereka (PKB) dukung saya karena sesuatu, saya juga terima kasih, saya juga hormati mereka. Semua keputusan yang (berkaitan dengan proses) menentukan akan saya diskusikan,” ujarnya.
“Dan soal wapres ya kita akan diskusikan bersama, tapi anda harus paham kalau mereka mendukung saya sebagai capres, ya mereka yang sangat menentukan siapa Wapres kan begitu,” tambah dia.
Selain itu, Prabowo juga masih terbuka dengan kehadiran anggota baru KKIR. Penambahan anggota ini tentu akan memperkaya kekuatan dan wawasan koalisi dalam menentukan sosok cawapres yang tepat. “Justru kita tidak boleh gegabah dan tidak boleh sembrono. kita tenang, kita jalankan dengan baik, kita diskusikan,” kata Prabowo.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)