News

NasDem Respons Timses Prabowo-Gibran Bertabur Tokoh: Asal Tak Langgar Aturan

Partai NasDem menanggapi santai Tim Kampanye Nasional (TKN) Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto- Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Gibran Rakabuming Raka yang diisi berbagai tokoh.  Menurut Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie, pihak-pihak yang ditempatkan dalam TKN itu sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Nasdem tidak perlu khawatir, dengan seluruh aksi, seluruh manuver dari kompetitor, biasa saja. Adapun orang-orang yang masuk, yang penting mereka enggak melanggar undang-undang (UU),” kata Effendi di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).

Dia menjelaskan, aspek krusial lainnya menyangkut pertimbangan etis terkait penentuan figur-figur yang akan mengisi tim kampanye. Sebab, pria yang akrab disapa Gus Choi ini menyebut, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 rentan konflik perpecahan maupun lainnya.

“Kalau UU tidak ada larangan, tapi dia sedang menjabat suatu jabatan yang membutuhkan perilaku sikap kenegarawanan tapi kemudian ia jadi partisan, pantas enggak? Itu harus diperhitungkan, dipertimbangkan,” ujar Gus Choi.

Diketahui, TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah mengumumkan nama-nama pengurus yang jumlah keseluruhannya mencapai 274 orang.

Nama-nama itu di luar dari para petinggi dan pengurus partai politik dari Koalisi Indonesia Maju. Mereka terdiri dari dari purnawirawan TNI/Polri, kelompok pengusaha, teknokrat, akademisi, dan sejumlah pejabat publik baik yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju atau pun di luar Kabinet.

Dalam struktur pengurus TKN Koalisi Indonesia Maju, nama-nama menteri dan wakil menteri yang masuk dalam daftar, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Ketua Pengarah), Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Pengarah), Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor (Wakil Ketua Koordinator Strategis), dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (Wakil Ketua Koordinator Strategis).

Di luar kabinet, ada anggota Wantimpres Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya dan Ketua Wantimpres Jenderal TNI Purn. Wiranto. Keduanya bertugas sebagai pembina. Kemudian ada anggota Wantimpres Putri Kuswisnu Wardani sebagai penasihat.

Ada pula Deputi Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Juri Ardiantoro yang masuk dalam daftar pengurus TKN sebagai Wakil Ketua Koordinator Strategis.

Meski begitu, Juri mengajukan surat pengunduran dirinya kepada Presiden RI Joko Widodo melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko per hari ini.

Ketua Umum TKN, Rosan Roeslani sendiri dibantu 

Ketua Koordinator Strategis Sufmi Dasco Ahmad, Sekretaris Nusron Wahid, dan Bendahara Umum Thomas A.M. Djiwandono.

Selain itu, sejumlah komandan yang membidangi tujuh divisi, yaitu Komandan Alpha (Teritorial) Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Komandan Bravo (Komunikasi) Budisatrio Djiwandono, Komandan Charlie (Penggalangan) Yandri Susanto, Komandan Delta (Supporting) Irjen Pol. (Purn.) Yovianes Mahar, Komandan Echo (Hukum dan Advokasi) Hinca I.P. Pandjaitan XIII, Komandan Fanta (Pemilih Muda) M. Arief Rosyid, dan Komandan Golf (Relawan) Haris Rusly Moti.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button