Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid legawa alias ikhlas atas sikap Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin yang melakukan pose salam tiga jari saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Ya, kami hormati sikapnya Pak Wapres, monggo,” kata Nusron saat konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024).
Nusron menjelaskan, hal tersebut merupakan hak politiknya Ma’ruf Amin.
Ia menduga, Wapres Ma’ruf melakukan salam yang identik dengan partai berlambang banteng itu karena menyesuaikan kondisi.
“Itu hak politik beliau. Mungkin karena diundang di HUT PDIP, pasti salamnya tiga (jari), metal begitu. Nanti kalau diundang Muhammadiyah, Wapres ya pasti bajunya Muhammadiyah. Kalau diundang di NU ya pakai batik NU,” katanya.
Sebelumnya, Wapres saat menghadiri HUT Ke-51 PDIP di Jakarta, Rabu (10/1), menampilkan salam tiga jari dalam sesi foto di akhir acara, bersama-sama dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan jajaran pengurus.
Terkait hal ini, juru bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi juga telah buka suara. Ia menegaskan Wakil Presiden Ma’ruf Amin konsisten mengambil posisi netral dalam kontestasi Pilpres 2024.
“Salam metal (tiga jari) tersebut murni salam keakraban, menghargai HUT PDIP. Salam tersebut sudah lama dipakai PDIP. Metal menunjukkan akronim merah total, sebagai warna bendera partai,” kata Masduki menambahkan.
Diketahui, PDIP bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo mengusung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dalam pengundian nomor urut capres-cawapres di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2024), duet Ganjar-Mahfud mendapatkan nomor urut 3. Dukungan terhadap Ganjar-Mahfud kerap ditunjukkan dengan salam metal tiga jari. Oleh karena itu, aksi Wapres Ma’ruf Amin menampilkan salam metal tiga jari menuai sorotan banyak pihak.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)