Market

Lebaran Makin Dekat, Tiket Kereta Api Tersisa 1 Juta Seat

Lebaran semakin dekat, penumpang kereta api terus membeludak. Tercatat, jumlah tiket terjual mencapai 1.929.569 tiket, atau 63 persen dari 3 juta tiket yang disediakan.

VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero/KAI), Joni Martinus mengatakan, jumlah penjualan tiket yang mencapai 63 persen, berdasarkan data pemesanan hingga Kamis (13/4/2023). Karenanya, masyarakat yang ingin mudik masih mempunyai kesempatan untuk bepergian dengan kereta api.

“Jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket karena tiket KA masa Lebaran 2023, masih cukup banyak tersedia,” ujar Joni, Jakarta, Kamis (13/2/2023).

KAI menerapkan masa angkutan Lebaran 2023 dimulai pada 14 April sampai 2 Mei 2023. Sejauh ini tanggal favorit masyarakat menggunakan KA Jarak Jauh untuk arus mudik yaitu 20 April 2023 dengan okupansi 86 persen dan 19 April 2023 dengan okupansi 85 persen.

Adapun untuk arus balik, tanggal favoritnya yaitu 24 April 2023 dengan okupansi 88 persen dan 25 April 2023 dengan okupansi 87 persen. Sementara, rata-rata okupansi pada arus mudik 14-18 April 2023 masih 67 persen. Sedangkan rata-rata okupansi pada arus balik tanggal 26 April sampai 2 Mei 2023 masih 53 persen.

Di samping itu, KAI juga me-redesign layanan pelanggan KA Luxury meliputi new luxury train service dan new lounge experience di mana terdapat perubahan flow dan peningkatan layanan pelanggan KA Luxury pada beberapa touch point mulai dari pra perjalanan, perjalanan, hingga purna perjalanan.

Perusahaan juga memperbaiki layanan Executive Lounge menjadi lebih nyaman dan berkelas untuk meningkatkan kepuasan pelanggan di delapan stasiun yakni Stasiun Gambir, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Semarang Tawang, Surabaya Pasar Turi, dan Malang.

“KAI berkomitmen untuk terus meningkat pelayanan kepada pelanggan khususnya pada masa peak season. Naik kereta api khususnya di masa mudik dan balik Lebaran juga akan menghindarkan masyarakat dari potensi kecelakaan dan kemacetan di jalan raya. Sehingga momen Lebaran dapat tetap dinikmati masyarakat dengan aman dan menggembirakan,” pungkas Joni.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button