Market

Lebarkan Sayap Bisnis ke Timur Tengah, BSI Bakal Buka Cabang di Arab Saudi

Untuk mewujudkan cita-cita menjadi bank syariah berkelas dunia, PT Bank Syariah Indonesia (Persero/BRIS) Tbk (BSI) bakal melebarkan sayap ke Timur Tengah. .

Dalam waktu dekat, kata Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), Hery Gunardi menyebut kantor cabang BSI di Arab Saudi. Rupanya, Arab Saudi punya potensi bisnis yang luar biasa besarnya bagi perbankan syariah jumlah nasabahnya tembus 19 juta itu.

“Kenapa kita harus buka di Makkah dan Madinah, karena setiap tahun Indonesia kirimkan lebih dari 1 juta jemaah umroh, lebih dari 220.000 haji, dan hampir 85 persen hingga 87 persen yang mengelola adalah BSI, jadi kita harus buka di sana,” kata Hery, dikutip Kamis (12/10/2023).

Hanya saja, Hery belum bisa memastikan kapan BSI membuka kantor cabang di Arab Saudi itu. Yang jelas, BSI siap menggarap pasar di Timur Tengah. Saat ini, BSI punya kantor cabang penuh di Dubai.

“BSI mau jadi bank syariah global. Dubai kan jadi hub Islamic finance. Di Dubai kami melihat potensinya yang pertama,” kata Hery.

Menurut Hery, selama ini, green finance dijalankan perbankan asing. Dengan hadirnya BSI di luar negeri, diharapkan bisa mengambil peran itu. Sehingga, sebagian nasabah korporasi berkelas global bisa menikmati produk BSI.

“Kami bisa dukung, BSI punya variasi pembiayaan debitur internasional. Bisa melalui sukuk global di mana Indonesia termasuk negara yang intens mengeluarkan sukuk global. Intinya kami bawa duit dari timur tengah atau dari London, tempat berkembangnya syariah. Jadi, kami  bantu,” kata Hery.

Di sisi lain, kata Hery, ekspansi layanan BSI kepada nasabahnya di Arab Saudi didukung penerbitan kartu kredit, QRIS dan mesin EDC (Electronic Data Capture). “Informasi kami dapatkan dari pemerintah saudi yang menekankan ke jamaah untuk berbelanja  menggunakan cashless,” pungkasnya. 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button