Arena

Luis Alberto Minta Putus Kontrak dengan Lazio, Sampaikan Pesan Emosional ke Fans


Gelandang veteran Lazio, Luis Alberto, membuat pengumuman mengejutkan bahwa ia telah meminta klub untuk mengakhiri kontraknya pada akhir musim ini, meski begitu ia berjanji akan terus memberikan yang terbaik hingga detik terakhir.

Sejak bergabung dari Liverpool pada tahun 2016, Luis Alberto telah menjadi salah satu pemain kunci di skuad Lazio. Namun, perubahan pelatih dari Maurizio Sarri ke Igor Tudor dan penggunaan peran baru yang diinisiasi Tudor, bersamaan dengan frustrasinya dengan Presiden Claudio Lotito, telah memunculkan spekulasi tentang kepergiannya.

Pengumuman ini disampaikan oleh Luis Alberto secara langsung dalam wawancara dengan DAZN segera setelah pertandingan kemenangan 4-1 atas Salernitana, Minggu (13/4/2024) dini hari WIB. 

 “Saya sudah meminta klub untuk mengakhiri kontrak saya. Saya tidak ingin mengambil satu euro pun lagi dari Lazio. Saya rasa sudah saatnya untuk mengundurkan diri. Klub ini telah memberikan banyak kepada saya, tapi saatnya telah tiba untuk menyerahkannya kepada orang lain,” jelasnya.

ia kemudian menuliskan pesan dalam bahasa italia di akun Instagramnya untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para penggemar dan menegaskan komitmennya.

“Saya berterima kasih atas tanda kasih yang diberikan, hubungan saya dengan para penggemar Lazio sangat baik dan saya bangga akan hal itu. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung saya selama bertahun-tahun di klub, khususnya kepada para penggemar di Curva Nord dan Tribuna Tevere yang selalu mendukung saya,” tulis Luis Alberto.

“Saya akan selalu menyimpan kalian di hati. Saya akan terus bekerja keras dan memberikan segalanya di lapangan sampai menit terakhir dari pertandingan terakhir, seperti yang selalu saya lakukan,” tambahnya.

Kontrak Luis Alberto dengan Lazio dijadwalkan berakhir pada Juni 2027, sehingga belum jelas apakah Lazio akan menerima permintaannya untuk mengakhiri kontrak secara bersama atau mencoba menjualnya dengan harga tertinggi. Hal ini sempat menjadi masalah pada musim panas lalu, ketika ia ingin bergabung dengan Sevilla, namun klub Spanyol tersebut tidak dapat memenuhi harga yang diminta.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button