Gallery

Memangnya Boleh Puasa saat Isra Mi’raj? Ini Dalilnya

Peringatan Isra Mi’raj atau malam 27 Rajab 1444 H tahun ini akan jatuh pada hari Sabtu, 18 Februari 2023. Hari Isra Mi’raj ditetapkan menjadi hari libur nasional sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 3 Tahun 2022, Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023. 

Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Ketika peristiwa itu terjadi, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. 

Kemudian dinaikkan ke langit ketujuh menuju Sidaratul Muntaha dalam waktu semalam. Dalam perjalanannya ini, Nabi Muhammad menerima syariat salat lima waktu sehari semalam. 

Ayat Al-Qur’an yang Menjelaskan Peristiwa Isra Mi’raj

Sulit jika dipikirkan, namun kenyataannya peristiwa Isra Mi’raj ini telah dibenarkan dan tertuang penjelasannya dalam sejumlah ayat di Al-Qur’an. Adapun Isra Mi’raj yang terekam dalam surah Al-Isra’ dan An-Najm. 

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Isra, [17]:1).

أَفَتُمَارُونَهُ عَلَى مَا يَرَى (١٢) وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى (١٣) عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى (١٤) عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَى (١٥) إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى (١٦) مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَى (١٧) لَقَدْ رَأَى مِنْ آيَاتِ رَبِّهِ الْكُبْرَى

Maka, apakah kaum (musyrik Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya? Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratul Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.” (QS. An-Najm, [53]:12-18).

Apakah Puasa saat Isra Mi’raj Diperbolehkan?

Mengutip salah satu buku Yusuf Qardhawi yang berjudul Tirulah Puasa Nabi: Resep Ilahi Agar Sehat Rohani dan Jasmani, dijelaskan bahwa terdapat sejumlah kaum muslim yang menjalankan puasa pada 27 Rajab.

Dengan anggapan karena hari tersebut merupakan waktu di mana Allah SWT memberikan anugerah besar kepada Nabi Muhammad dan sebagai kaum muslim patut untuk mengenang dan mensyukurinya.

Dalam sebuah hadist Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda: 

Barangsiapa yang puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan.

Maka itu, hukum berpuasa saat Isra Mi’raj adalah diperbolehkan dan tidak ada larangan dalam Islam. Sedangkan, hari yang memang dilarang untuk menunaikan puasa dalam Islam yaitu saat Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Hari Tasyrik, Hari Syak, dan ketika sedang datang bulan (haid). 

Lalu jika Anda masih memiliki kewajiban untuk puasa qadha ramadhan, tapi disisi lain juga ingin melakukan puasa Rajab (puasa Isra Mi’raj). Apakah kedua puasa ini bisa digabungkan dalam satu waktu? 

Jawabannya, diperbolehkan (sah). Anda pun akan mendapatkan pahala dari keduanya. Dalam kitab Al-I’ab, Syekh al-Barizi berfatwa bahwa apabila seseorang berpuasa qadha atau lainnya yang dianjurkan berpuasa, maka pahala keduanya bida didapatkan, baik disertai niat berpuasa sunnah atau tidak. 

Niat Puasa Isra Mi’raj dan Puasa Qadha Ramadhan

Puasa Isra Mi’raj sama halnya dengan puasa sunnah bulan Rajab. Karena itu bacaan niat puasanya pun sama. Ini dia niat puasa Rajab.

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta’ala.

Dan jika Anda ini menggabukannya dengan puasa qadha ramadhan, maka Anda bisa melafalkan bacaan niat puasa qadha dibawah ini.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta’âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button