Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, mengajak umat Kristiani di Indonesia untuk menebarkan nilai-nilai kebaikan tanpa batas dalam menyambut perayaan Natal tahun 2023.
Menag Yaqut menekankan bahwa Natal bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga simbol datangnya kebaikan dan kegembiraan bersama bagi umat Kristiani.
“Di tengah kegembiraan ini, saya mengajak seluruh umat Kristiani untuk terus menebarkan nilai-nilai kebaikan tanpa mengenal batas maupun balutan beragam identitas,” ujar Menteri Agama dikutip dari laman resminya, Minggu (24/12/2023).
Tema perayaan Natal tahun ini, “Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi,” menurut Menteri Agama, mengandung pesan mendalam tentang pentingnya hidup yang damai, rukun, dan tentram.
Ini tidak hanya berkaitan dengan hubungan spiritual manusia dengan Tuhan, tetapi juga mencakup aspek sosial dan lingkungan, yaitu hubungan antarsesama manusia serta dengan alam semesta.
Pentingnya Pesan Damai Menjelang Pemilu 2024
Menteri Agama menambahkan bahwa pesan damai Natal ini sangat penting menjelang pemilihan umum yang akan diadakan pada 14 Februari 2024.
“Apa pun pilihan politik kita, perdamaian dan kerukunan umat harus dikedepankan,” kata Menag, menggarisbawahi pentingnya kerukunan sosial dalam konteks politik nasional.
Natal dan Isu Perubahan Iklim
Lebih lanjut, beliau menyatakan bahwa tema Natal tahun ini sangat relevan dengan isu perubahan iklim global. Dia mengajak umat Kristiani untuk menjadikan Natal sebagai momentum meningkatkan kepedulian terhadap kelestarian alam.
“Tanggung jawab kita bersama untuk menjaga bumi agar terus lestari dan damai sejahtera,” tegas Menteri Agama.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)