Market

Nilai Tukar Petani Naik 0,4 Persen di Bulan Januari 2024


Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan Nilai Tukar Petani (NTP) nasional bulan Januari 2024 sebesar 118,27 atau naik 0,43 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.

Harga Gabah Kering Panen di Tingkat Petani naik 2,97 persen dan Harga Beras Premium di Penggilingan naik 2,36 persen.Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,69 persen lebih tinggi dibandingkan kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,26 persen, mengutip rilis BPS (1/2/2024).

Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Adapun NTP bulan Desember 2023 sebesar 117,76 atau naik 0,88 persen. Harga Gabah Kering Panen di Tingkat Petani naik 0,12 persen dan Harga Beras Premium di Penggilingan naik 0,74 persen.

 

post-cover

 

Untuk NTP Provinsi Sulawesi Utara mengalami kenaikan tertinggi (2,69 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Kalimantan Utara mengalami penurunan terbesar (1,05 persen) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya.

Pada Januari 2024 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Indonesia sebesar 0,20 persen yang utamanya disebabkan oleh kenaikan indeks pada seluruh kelompok pengeluaran. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Januari 2024 sebesar 120,03 atau naik 0,28 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button