Salah satu partai pengusung Sinan Ogan, Victory Party atau Partai Kemenangan, lebih condong untuk mendukung capres Kemal Kilicdaroglu di putaran kedua pilpres Turki. Sikap tersebut berbanding terbalik dengan Ogan yang sudah terang-terangan mendukung capres petahana Recep Tayyip Erdogan.
“Itu pilihan dia. Dia tak mengikat Partai Kemenangan. Kami berbeda dengan Sinan soal masalah ini. Kami serahkan pada kebijaksanaan publik,” ujar Ketua Partai Kemenangan Umit Ozdag kepada wartawan seperti dilansir CNN, Rabu (24/5/2023).
Ozdag dilaporkan bertemu Kilicdaroglu pada Selasa (23/5/2023). Mereka disebut akan membuat pernyataan bersama dalam waktu dekat.
“Sejumlah pertemuan tatap muka diperlukan untuk menandatangani memorandum konsensus [kesepakatan],” kata Ozdag lagi.
Pernyataan itu merujuk pada teks yang telah dipelajari Aliansi Nasional, selaku penyokong Kilicdaroglu, dan Partai Kemenangan. Ini mengindikasikan dukungan partai tersebut ke Kilicdaroglu.
Lebih lanjut Ozdag mengatakan akan menggelar pertemuan lagi dengan Kilicdaroglu dalam beberapa hari ke depan. “Kami berharap dapat menjalankan proses yang telah berkembang sejauh ini secara positif pada tahap ini juga,” ujar dia.
Pernyataan Ozdag muncul usai Ogan menyatakan dukungan kepada Erdogan di awal pekan ini. “Saya umumkan kami akan mendukung calon People’s Alliance Presiden Recep Tayyip Erdogan dan mengundang para pemilih yang memilih kami di putaran pertama untuk memilih Pak Erdogan,” kata Ogan.
Ia merupakan sosok yang ultranasionalis. Di putaran pertama, ia hanya mendapat 5,17 persen suara. Di putaran kedua ini, Ogan disebut-sebut menjadi kingmaker untuk menentukan dukungan.
Menanggapi dukungan Ogan, Kilicdaroglu mengatakan kini semakin jelas siapa yang ingin menjual Turki.
“Kami datang untuk menyelamatkan negara ini dari terorisme dan migran. Ini adalah referendum. Jangan biarkan siapa pun membodohi orang lagi,” kata Kilicdaroglu di Twitter.
Ia kemudian berujar, “Saya mengundang semua anak muda dan delapan juta warga yang tak memilih untuk datang ke tempat pemungutan suara.”
Putaran kedua pemilu Turki akan digelar pada 28 Mei. Sejumlah pengamat menduga Erdogan berpotensi menang dan duduk di kursi kepresidenan lagi. Namun, Kilicdaroglu yakin dirinya mampu mengalahkan presiden petahana itu.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)