Seorang pelajar di Kota Cilegon Banten, tewas tertabrak kereta lokal saat melintas di Lingkungan Kubang Sepat, Citangkil, Selasa (11/10/2022).
MHM (15), mengendarai motor Scoopy bernomor A 3358 SO menuju sekolahnya di SMK Fatahillah, Cilegon pagi tadi pada pukul 09.02 WIB. Namun, diduga karena memakai headset, korban tak mendengar suara kereta lewat hingga tetap melintasi perlintasan kereta.
“Sewaktu korban mengendarai kendaraan roda dua melaju dari arah Jalan Raya Kubang Sepat menuju SMK Fatahillah, pada saat melewati perlintasan kereta api tidak mendengar teriakan dari security dan tetap melaju sehingga tertabrak kereta,” kata Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Atmodjo melalui keterangannya kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).
Korban juga tak mendengar teriakan petugas keamanan yang memintanya berhenti karena kereta sudah dekat. Akibatnya, benturan terjadi sehingga kendaraan korban terpental sejauh 20 meter dan tubuh korban terseret sejauh 120 meter. “Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka-luka dan meninggal dunia di tempat kejadian, kemudian dibawa ke RSKM Cilegon,” ujar Yusuf.
Untuk penanganan kasus kecelakaan tersebut, lanjut Yusuf, dilimpahkan dan akan ditindaklanjuti oleh Polsek Ciwandan termasuk penggunaan headset oleh korban saat berkendara.”Karena itu bukan jalan umum, sehingga penanganan oleh unit Reskrim Polsek,” tandas Yusuf.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)