Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan akan menemui keluarga Imam Masykur (25), yang tewas dianiaya oleh oknum Paspampres dan dua anggota TNI lainnya.
Pemuda asa Aceh itu meregang nyawa setelah diculik dan disiksa, untuk diminta tebusan Rp50 juta.
“Ya belum, nanti kita atur waktunya. Saya kan masih bertanggung jawab untuk Pam KTT ini, mungkin nanti habis Pam KTT lah kita atur waktunya,” kata Yudo saat ditemui di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Baca Juga:
Panglima TNI Pastikan Sidang Militer Kasus Penganiayaan Imam Masykur Dilakukan Terbuka
Yudo menyebut bahwa dirinya saat ini masih disibukan dengan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.
Yudo menegaskan bahwa dirinya terbuka u tuk berkomunikasi dengan keluarga korban penganiayaan tersebut.”Pada intinya saya membuka diri untuk keluarga kalau ingin ketemu saya,” tegasnya.
Soal penanganan hukum, Panglima Yudo memastikan ketiga oknum TNI yang kini sedang menjalani pemeriksaan dan ditahan, bakal mendapat hukuman maksimal atas aksinya yang mencoreng institusi.
Baca Juga:
Minta Maaf, Panglima TNI Akan Kunjungi Keluarga Imam Masykur
Beri Komentar (menggunakan Facebook)