Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengerahkan 25.000 prajuritnya untuk membantu pengamanan Natal dan tahun baru (Nataru) 2023 dari berbagai komando daerah militer (kodam) yang tersebar di Indonesia.
“Kita sudah menyiapkan prajurit TNI untuk di BKO-kan dari kodam-kodam, dari Lantamal, kemudian dari Koopsau,” ujarnya, Rabu (21/12/2022).
Menurutnya, para prajurit TNI itu akan membantu Polri mengamankan situasi saat libur Nataru. “Kita siapkan untuk nanti di BKO-kan ke Polri yang ada di daerah,” jelasnya.
Tak hanya itu, TNI Angkatan Laut juga akan mempersiapkan tiga kapal bantu rumah sakit yang dipersiapkan secara khusus. Ini untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam yang membutuhkan pergerakan cepat kapal perang saat libur Nataru.
“Termasuk, apabila ada penyeberangan dari kapal Pelni yang penuh atau ada kerusakan, kita juga sudah siap untuk mem-back up. Saya kemarin siapkan enam kapal LST untuk mem-back up mungkin ada penyeberangan yang terkendala,” katanya.
Sebelumnya, Senin (19/12/2022) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga akan mengerahkan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri untuk membantu pengamanan Natal dan pergantian tahun 2022 menuju 2023.
Untuk pengamanan tersebut akan disebar 166.791 personel gabungan dari TNI, pemerintah daerah serta pihak terkait. Mereka akan mengamankan sedikitnya 56.636 titik yang akan menjadi pusat keramaian saat perayaan natal dan tahun baru.
Sejumah titik yang akan menjadi target pengamanan di antaranya gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, serta sejumlah tempat hiburan.
Tak hanya itu, Kapolri juga akan memastikan keamanan untuk kegiatan-kegiatan ekonomi guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Seperti arus logistik sembako, logistik pupuk untuk ternak, dan juga logistik BBM.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)