Praktisi Kesehatan dr. Muhammad Fajri Addai menjelaskan penyebab gagal ginjal akut bukan berasal dari obat paracetamol seperti yang beredar saat ini. Sebab penyebab utama gagal ginjal akut berasal dari zat pelarut yang terkandung di dalam obat tersebut.
“Yang menyebabkan bukan paracetamol-nya tapi zat pelarutnya,” kata dr. Fajri dalam podcast inilah.com, Kamis (20/10/2022).
Menurutnya, zat pelarut yang ada dalam kandungan obat anak sebenarnya tidak berbahaya jika sesuai takaran dan tidak terkontaminasi. Sebab jika zat tersebut terkontaminasi makan akan menghasilkan zat dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG).
“Yang bahaya itu ketika proses pembuatannya terkontaminasi. Seharusnya secara normal zat ini itu tidak ada, atau jumlahnya sangat kecil 0,1 persen,” jelasnya.
Fajir menjelaskan, kontaminasi terhadap zat pelarut pada obat bisa disebabkan karena beberapa faktor seperti akibat kesengajaan atau tidak. Namun dia memastikan zat DEG dan EG tidak ada di Indonesia.
“Ya itu memang bukan zat yang digunakan sebagai pelarut,” katanya.
“Proses pembuatannya ini yang bermasalah apakah sengaja atau tidak sengaja,” sambungnya.
Untuk itu, dr. Fajri mengimbau kepada semua orang tua untuk tidak panik menyikapi soal kabar ini, apalagi saat menemui anaknya saat demam. Dia menyarankan para orang tua melakukan langkah pencegahan demam dengan memberikan cairan seperti minum yang banyak dan melakukan kompres dengan air.
Sampai saat ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih belum mengetahu penyebab pasti kasus gagal ginjal akut atau Acute Kidney Injury (AKI). Sebab Kemenkes masih melakukan investigasi bersama BPOM, Ikatan Anak Indonesia (IDAI) terkait kasus ini.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)