News

Pasutri di Tabanan Rencanakan Bunuh Diri Makan Racun Tikus Pakai Roti

Pasangan suami istri (pasutri) di Desa Tegallinggah Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali I Nyoman Wetra (79) dan Ni Nengah Lastri (75) merencanakan bunuh diri dengan cara memakan racun tikus yang dicampur di roti.

Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana mengatakan hingga saat ini masih belum mengetahui motif dari kedua pelaku. “Yang meninggal suaminya dan istrinya itu masih dirawat di Rumah Sakit Tabanan,” katanya, Jumat (18/3/2022).

Menurut keterangan saksi, saat kejadian keluarga korban sedang melakukan sembahyang di Pura Kawitan di Tegallinggah Kaja. Sementara pasutri tersebut tidak ikut, mereka sengaja tinggal berdua di rumah.

Setelah sembahyang di pura, keluarga korban melihat kedua orang tuanya tengah berbaring di bale adat Bali dan tidak menaruh rasa curiga apapun terhadap keduanya.

Namun tak lama kemudian kedua korban tiba-tiba muntah-muntah hingga akhirnya dilarikan ke RSU Tabanan. “Oleh dokter jaga, kedua korban didiagnosis mengalami keracunan,” ujarnya.

Korban I Nyoman Wetra dinyatakan meninggal dunia, sedangkan Ni Nengah Lastri masih harus menjalani perawatan intensif.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, kedua korban mengonsumsi racun tikus dengan cara ditaburkan dalam roti lapis, dan kemudian dimakan.

“Saya tanya sama istrinya yang dirawat dia bilang tidak ada permasalahan,” tambahnya.

Kasus ini masih ditangani Polsek Penebel untuk mengetahui motif dari pelaku yang nekat mengonsumsi racun tikus tersebut.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button