News

Patuh pada Jokowi, Besar Potensi Khofifah Merapat ke Kubu Prabowo-Gibran

Sosok Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa belakangan ini santer digadang-gadang akan merapat ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komaruding berpandangan besar kemungkinan Khofifah akan merapat ke kubu Prabowo. Sebab, Khofifah dikenal dekat dan patuh pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ini analisa saya, kelihatannya bu Khofifah akan ke Prabowo-Gibran karena faktor Jokowi, saya melihatnya seperti itu,” ujarnya dalam diskusi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).

Tak hanya itu, Wakil Gubernur Jatim sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Dardak juga meminta Khofifah bergabung dalam Tim kampanye nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

“Emil Dardak juga mengatakan meminta Khofifah untuk jadi ketua tim sukses di Jatim untuk Prabowo-Gibran, itu kan indikasi-indikasi kuat (bergabungnya Khofifah) gitu,” tutur Ujang.

Selain Khofifah, eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) sekaligus Waketum Partai Golkar, Ridwan Kamil (RK) juga ia yakini bakal bantu pemenangan Prabowo-Gibran. Tapi Ujang mengatakan, bisa saja RK ke kubu lain dengan catatan berani mengkhianati partainya.

“Jadi dua tokoh itu diperebutkan, karena dia punya basis massa, karena dia gubernur tentu dikenal, dan dalam konteks tertentu punya magnet elektoral bagi capres-cawapres itu, maka diperebutkan,” jelas Ujang.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku tidak mau kalah dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud yang diisukan ingin memasukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) gabung di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Menurutnya, tidak masalah jika kedua pihak justru saling memperebutkan kepala daerah ini. “Semua kita tarik. Ya kita tarik-tarikan dong, ya enggak?” kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).

Muzani menjelaskan jika saat ini komunikasi dengan keduanya masih terjalin, apalagi dengan RK yang merupakan kader dari Partai Golkar. Dengan begitu, ia berharap jika peluang tersebut setidaknya dapat dimanfaatkan untuk menarik kedua tokoh masyarakat ini sehingga dapat memaksimalkan kinerja TKN Prabowo-Gibran. “InsyaAllah dalam perjuangan dengan frekuensi dan semangat yang sama dengan kita,” ucap Muzani.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button