News

PDIP, Gerindra, dan Golkar Bertengger di Tiga Besar Versi Survei Poltracking

Tiga partai (parpol) politik  yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Golkar masuk tiga besar teratas. Hal ini terungkap dari survei Poltracking Indonesia menyangkut elektabilitas parpol peserta Pemilu 2024.

“Pada simulasi surat suara 18 partai politik yang akan ikut kontestasi pada Pemilu 2024, PDI Perjuangan memperoleh elektabilitas 24,4 persen diikuti Partai Gerindra 16,7 persen dan Partai Golkar 10,1 persen,” kata Direktur eksekutif lembaga survei Poltracking Indonesia, Hanta Yuda saat merilis hasil survei secara daring, Sabtu (7/10/2023).

Hanta menjelaskan, untuk posisi parpol lainnya, elektabilitasnya masih di bawah 10 persen. Sebagai contoh,  Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 9,3 persen, Partai NasDem 9,1 persen, Partai Demokrat 6,9 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5,3 persen, dan Partai Amanat Nasional (PAN) 4,3 persen.

“Dari survei yang dilakukan Poltracking sejak Oktober 2021 sampai saat ini, elektabilitas partai politik PDI Perjuangan, Golkar, PKB dan NasDem relatif stabil. Sementara Gerindra cenderung mengalami kenaikan,” ujar Hanta menambahkan.

Sementara, pergeseran pemilih partai politik dalam koalisi belum sepenuhnya memperlihatkan dampak signifikan terhadap kekuatan elektabilitas capres dan cawapres.

“Seperti PKB, meski sudah berkoalisi dengan NasDem mengusung Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, namun pemilih PKB masih cenderung kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Berbeda dengan Demokrat yang basis pemilihnya sudah mulai bergeser ke Prabowo Subianto,” kata Hanta.

Selain itu, ujar dia melanjutkan, preferensi pilihan sosok cawapres berdasarkan pilihan capres, pemilih Prabowo Subianto masih cenderung kepada Erick Thohir.Kemudian, pemilih Ganjar Pranowo masih cenderung kepada Sandiaga Salahuddin Uno dan Erick Thohir. Sementara, pemilih Anies Baswedan preferensi terkuatnya masih kepada Agus Harimurti Yudhoyono. Padahal, Anies kini resmi berpasangan dengan Muhaimin Iskandar sebagai bakal capres dan bakal cawapres.

Diketahui, survei dilakukan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden yang merupakan warga dengan hak pilih, berusia 17 tahun ke atas.

Selain itu, survei berlangsung dengan wawancara tatap muka langsung dengan responden. Adapun Margin of error survei berada di 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button