News

Perpindahan IKN Bakal Hilangkan Jabatan Wali Kota dan Bupati di Jakarta, Legislator Tak Setuju

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menolak wacana penghapusan jabatan wali kota dan bupati setelah nantinya DKI Jakarta tak lagi menjadi Ibu Kota Negara (IKN).

Prasetyo berpendapat, jabatan bupati dan wali kota harus tetap ada meski Jakarta tak lagi menjadi ibu kota. Meskipun menurutnya masih banyak pertimbangan lain untuk mendukung wacana itu.

“Kalau menurut saya wali kota sama bupati tetap masih ada,” kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2022)

Prasetyo tak merinci mengapa jabatan wali kota dan bupati menurutnya penting setelah Jakarta tak lagi menyandang status Ibu Kota.

Elite PDI Perjuangan itu mengatakan perlu mengkaji terlebih dahulu regulasi perundang-undangan. Sebab, hingga saat ini, DPRD DKI Jakarta belum mendapatkan turunan regulasi dari UU Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Ibu Kota Negara (IKN) yang mengatur bahwa Kalimantan Timur menjadi IKN baru menggantikan DKI Jakarta.

“UU-nya nanti kan ada dari DPR. Keputusan nanti ada atau tidaknya wali kota dan bupati kan nanti kami lihat,” tutur Prasetyo.

Wacana penghapusan jabatan wali kota dan bupati di Jakarta semula diungkapkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa.

Suharso mengungkapkan, petunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Pj Gubernur Heru Budi Hartono, bahwa sistem pemerintahan di Jakarta ke depan akan tetap menjadi provinsi dan tak memerlukan wali kota atau bupati setelah tidak lagi menjadi Ibu Kota Indonesia.

“Jadi sistem pemerintahan ke depan Jakarta tetap seperti hari ini, sebuah provinsi yang dikepalai oleh seorang gubernur dan kemudian tidak perlu ada bupati atau wali kota,” kata Suharso.

Menurut dia, sistem pemerintahan di Jakarta harus lebih lincah agar menjadi contoh bagi daerah-daerah lain. Karena itu penghapusan wali kota dan bupati di Jakarta diperuntukkan agar layanan birokrasi menjadi lebih efektif.

“Sehingga Provinsi Jakarta juga kalau bersaing dengan korporasi besar yang ada di Jakarta tidak kalah,” kata Suharso.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button