Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengunjungi Posyandu di Cempaka Putih, Jakarta Pusat untuk meninjau kasus stunting di Jakarta. Dalam kunjungannya tersebut, terdapat tiga dari 15 anak dinyatakan terkena stunting.
“Hari ini, satu jam yang lalu (sejak kedatangannya) sudah ada 15 anak yang cek kesehatan, dari 15 anak ternyata 3 sudah masuk stunting, nah ini kita harus gerak cepat,” kata Heru di Posyandu Cempaka Putih 3, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023).
Dari tiga kasus stanting tersebut dinyatakan sudah 20 persen kasus yang terjadi di wilayah tersebut. Heru mengimbau kepada seluruh warga sekitar, khususnya orang tua untuk disiplin mengontrol kesehatan di Puskesmas atau Posyandu agar Pemerintah Pusat maupun DKI bisa segera melakukan intervensi.
“Ibunya juga harus tahu pengetahuan untuk bagaimana caranya meningkatkan gizi, seperti yang sudah disampaikan, telur, daging, ikan itu harus di-supply. Dari seluruh lapisan masyarakat sangat perlu bukan hanya Pemda DKI dan Menkes, individu yang memiliki bayi harus displin,” ujarnya.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta sudah sangat siap menangani program untuk menurunkan angka stunting di Jakarta dengan memberikan bantuan berupa makanan baik di sekolah, Puskesmas maupun Posyandu.
“Kan Pemprov DKI sudah memberikan daging, ayam, telur, dan ikan ya itu sudah cukup. Sudah diberikan, kalau ibu datang ke Puskesmas atau Posyandu itu ada setiap hari Selasa ya bu,” tambah Heru.
Karena itu, Heru sekali lagi menegaskan untuk meningkatkan kedisiplinan bagi warga untuk rutin mengontrol kesehatan anaknya agar tidak terkena stunting.
“Tinggal sekarang kedisiplinan yang bersangkutan, tiap bulan di cek timbangannya, konsultasi ke dokter, kalau memang ada indikasi berat badannya naik turun, langsung cek ke Puskesmas,” paparnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)