News

PKB-Gerindra Masih PDKT, Deklarasi Bukan Artinya ‘Jadian’

pkb-gerindra-masih-pdkt,-deklarasi-bukan-artinya-‘jadian’

Kendati sudah resmi mendeklarasikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), namun di mata Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hubungannya dengan Partai Gerindra masih sebatas pendekatan alias PDKT.

Jubir muda PKB Mikhael Sinaga mengungkapkan PKB masih berhati-hati dalam melangkah, tidak mau terburu-buru takut koalisi bersama Gerindra menjadi gagal nantinya.

Dia menyampaikan, pernyataan ini sesuai dengan apa yang diarahkan dan juga disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) PKB, Muhaimin Iskandar. Mikhael menegaskan masih banyak proses tahapan yang harus dilalui, dalam membentuk sebuah koalisi yang matang.

“Kalau saya rasa begini ya, jadi kita harus melihat pada saat pendaftaran PKB dan Gerindra ke KPU itu kan Cak Imin sendiri sudah berbicara kita itu PDKT dulu, baru pacaran, baru menikah, nah itu saja kita pegang sampai 2024,” jelasnya di DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (3/12/2022).

Lebih lanjut dia mengatakan masih ada waktu 14 bulan lagi untuk gelaran Pemilu 2024. Maka dirasa tidak perlu untuk terburu-buru mengukuhkan koalisi bersama Gerindra.

Selain itu, pertimbangan lainnya adalah potensi bergabungnya partai poltik lain ke dalam koalisi. Hal ini yang menjadi landasan bagi PKB untuk masih bersabar menunggu, tidak terburu-buru mengukuhkan koalisinya bersama Gerindra.

“Ya itu juga kita harus agak bersabar sedikit ya, karena saya tidak mau mendahului ketua DPP dalam hal ini keputusan-keputusan tersebut. Dan yang berhak mengumumkan terkait hal itu, dan pasti akan diumumkan kalau waktunya sudah tepat,” terangnya.

Ia menyebut hingga saat ini PKB hanya akan fokus dalam membicarakan isu yang hangat di publik, salah satunya seperti persoalan PHK massal. “Ya sekarang kan kita masih membicarakan isu-isu milenial yang menunjukkan kepedulian PKB terhadap anak-anak muda seperti pemecatan massal ini di startup,” pungkasnya.

Diketahui pada bulan Agustus 2022, PKB dan Gerindra telah mendeklarasikan koalisinya. Deklarasi ini dilakukan saat penutupan rapat pimpinan nasional Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).

Deklarasi itu dimulai dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto menandatangani piagam kerja sama politik. Usai penandatanganan piagam tersebut, Prabowo tampak merangkul Cak Imin hingga keduanya menunjukkan piagam itu kepada peserta Rapimnas.

Setelah penandatanganan, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Waketum Jazilul Fawaid membacakan deklarasi kerja sama. Keduanya pun bergantian membaca deklarasi.Deklarasi itu menyebutkan bahwa partai politik Indonesia memiliki kewajiban untuk menjaga kebinekaan dan persatuan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button