News

Posko DVI RS Polri Masih Terbuka untuk Keluarga Korban Kebakaran Plumpang

Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur menerima sedikitnya 15 kantung jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Namun Polri baru mengidentifikasi tiga jenazah yakni dua laki-laki dan satu perempuan.

Posko DVI antemortem dan postmortem didirikan di RS Polri masih menerima sejumlah kerabat atau keluarga korban yang merasa kehilangan sanak saudaranya imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Dari pengamatan Inilah.com di lokasi sekitar pukul 12.30 WIB, posko DVI Ante Mortem belum menunjukkan tanda-tanda adanya keluarga korban yang datang seperti pada hari-hari sebelumnya.

Tercatat hanya ada beberapa awak media yang menunggu keterangan lebih lanjut dari pihak RS Polri terkait hasil identifikasi lanjutan terhadap 12 jenazah sisa.

Adapun Gedung Sentra Visum dan Medikolegal yang terletak di depan posko DVI Ante Mortem masih dihuni oleh sejumlah petugas RS Polri. Terlihat ada beberapa meja dengan bertuliskan wawancara yang diisi oleh dua orang petugas.

Menilik keterangan yang terpampang di depan gedung, keluarga korban yang nantinya datang berkunjung akan dimintai keterangan melalui wawancara mencakup pendalaman keterangan dan data korban.

Beberapa yang didalami mencakup identitas pelapor dan korban, serta hubungan antara pelapor dengan korban. Di sisi lain, posko yang berukuran cukup besar itu masih dihiasi beberapa karangan bunga dari sejumlah pihak, seperti Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, PT Pertamina Patra Niaga, serta Pusdokkes Polri.

Kepala RS Polri Kramatjati Brigjen Hariyanto mengatakan sebelumnya Tim DVI telah mengidentifikasi dua jenazah korban pada Sabtu (4/3/2023), dan seorang lagi, berjenis kelamin perempuan teridentifikasi pada Minggu (5/3/2023).

Adapun tiga jenazah korban kebakaran Plumpang yang telah teridentifikasi itu yakni,

1. Syahrul Hidayatullah usia 28 tahun, laki-laki, warga Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara

2. M Bukhori usia 41 tahun, laki-laki, warga Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara

3. Iriana usia 61 tahun, perempuan, warga Kampung Bendungan Melayu RT06 RW01, Desa Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

“Telah teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan sidik jari, gigi dan catatan medis,” ujar Hariyanto.

Sejak peristiwa kebakaran yang terjadi di Plumpang, RS Polri Kramatjati menerima 15 kantong jenazah yang terdiri dari sembilan laki-laki dan enam perempuan. Tak hanya itu, pihaknya juga menerima satu kantong jenazah berisi potongan tubuh.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button