Hangout

Proyek Masjid Daud Kim di Korea Terhenti, Kontrak Tanah Dibatalkan


Rencana Daud Kim, seorang influencer dan mualaf asal Korea Selatan, untuk mendirikan masjid di Yeongjong Island, Incheon, mengalami kendala serius. Kontrak pembelian tanah yang direncanakan untuk pembangunan masjid ini telah dibatalkan oleh pemilik tanah, menurut laporan dari The Korea Times.

Daud Kim, yang memiliki nama asli Kim Jaehan, telah membayar uang muka sebesar 20 juta won (sekitar lebih dari Rp2 miliar) untuk tanah seluas 284.4 meter persegi. 

Namun, pemilik tanah mengajukan pembatalan setelah mengetahui rencana pembangunan masjid yang tidak ia ketahui sebelumnya.

Sumber dari industri real estate mengkonfirmasi bahwa pembatalan telah disetujui oleh Daud Kim. 

Menurut laporan tersebut, pemilik tanah tidak mengetahui bahwa tanah yang dijualnya akan digunakan untuk mendirikan masjid, sebuah rencana yang mendapat tentangan dari warga lokal karena lokasinya yang dekat dengan sekolah dan pemukiman.

Pejabat berwenang di Kantor Wilayah Incheon menyatakan bahwa akan sulit bagi pemerintah kota untuk menyetujui pembangunan tempat ibadah mengingat kondisi jalan di sekitar properti tersebut.

Tak hanya itu, metode penggalangan dana yang dilakukan oleh Daud Kim juga mendapat kritik dari komunitas Muslim di Korea Selatan. Kritik ini bukan tentang pendirian masjid itu sendiri, melainkan cara Daud Kim melakukan penggalangan dana secara personal. 

Dalam unggahan media sosial yang viral, Daud Kim meminta bantuan dengan mencantumkan akun PayPal dan rekening bank pribadi.

Federasi Muslim Korea (KMF), yang merupakan satu-satunya organisasi Islam yang terdaftar secara resmi di pemerintah Korea, telah menyatakan bahwa mereka tidak terlibat dalam penggalangan dana yang dilakukan Daud Kim. 

KMF menyatakan bahwa semua masjid di Korea yang terkait dengan mereka terdaftar atas nama KMF, dan tidak seorang pun diperbolehkan atas nama individu untuk mengumpulkan dana untuk pembangunan masjid.

Menanggapi polemik ini, Daud Kim telah mengumumkan bahwa ia akan mengembalikan semua donasi yang telah diterimanya. 

“Mengenai Masjid Daegu, saya mengembalikan semua uang yang saya terima kepada mereka. Saya hanya membantu mereka,” tulis Daud Kim dalam unggahan terkininya.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button