Arena

PSSI Sebut Program Naturaliasi di Trek yang Tepat, Skuad Garuda jadi Lebih Kuat dan Ditakuti di Asia


Anggota Eksekutif Komite (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengisyaratkan bahwa program naturalisasi yang belakangan dijalankan federasi sudah berada di trek yang tepat.

Hasil back to back kemenangan yang dipetik Timnas Indonesia atas Vietnam, dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Vietnam, menjadi bukti bertambahnya kekuatan Garuda dengan kahadiran pemain keturunan.

“Jadi langkah melakukan naturalisasi apalagi naturalisasi yang dilakukan oleh Pak Erick (Thohir) ini, dimana mengambil orang-orang yang levelnya sangat baik dan lebih tinggi daripada yang kita miliki itu menjadikan Timnas kita makin kuat,” kata Arya dalam keterangan yang diterima, Kamis (28/3/2024).

Arya menambahkan, pemain-pemain naturalisasi pilihan seperti Jay Idzes, Thom Haye, hingga Ragnar Oratmangoen adalah sosok yang tepat guna dan sesuai dengan kebutuhan Merah Putih saat ini.

Belum lagi, ada nama kiper keturunan Maarten Paes yang kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama di bawah mistar Garuda.

“Ini benar-benar membuat pemain Timnas kita makin berkelas jadi langkah inilah yang baik yang kita lakukan,” ujar Arya.

Adapun Arya secara khusus turut memberikan penilainnya terhadap dua debutan Timnas Indonesia, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen. Keduanya tampil saat Merah Putih membungkam Vietnam 3-0 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi. 

“Ya, Ragnar dengan permainannya yang sangat cepat dari sisi kiri kemarin kan terbukti hebat. Bahkan dia mencetak gol juga. Kemudian juga Thom Haye yang sangat dewasa ya, memimpin jendral lapangan di tengah. Kelihatan bagaimana operan bolanya itu bagus banget,” katanya.

Sementara pemain keturunan lainnya, Jay Idzes juga tak kalah spartan di lini belakang. Jay menjadi salah satu aktor yang membuat Garuda cleansheet di dua laga melawan tim Golden Star.

“Yang pasti Jay Idzes menjadi pilar tangguh di lini belakang, timnas makin kuat dan makin ditakuti di Asia,” kata Arya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button