News

Resmikan GKMNU Jabar, Menag Yaqut: Peradaban Dibangun Mulai dari Keluarga

Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) Tingkat Provinsi Jawa Barat resmi diluncurkan. Peluncuran ditandai dengan tabuhan rebana oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bersama Ketum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf dan tokoh lainnya.

Menag yang sekaligus Ketua Satgas Nasional GKMNU menyatakan bahwa organisasi Nahdlatul Ulama (NU) ingin membangun peradaban yang lebih baik.

Menurutnya, membangun peradaban selalu dimulai dari unsur terkecil dari masyarakat, yaitu keluarga. “Jika ingin mengubah peradaban, mustahil jika tidak dimulai dari keluarga,” kata Menag dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (1/10/2023).

Ia meyakini kehadiran GKMNU akan mengubah cara berorganisasi Nahdlatul Ulama. Menurut Menag, dalam berorganisasi harus melibatkan keluarga, yaitu sampai ke akar rumput. Semua warga harus dilibatkan.

“Jadi, pengurus harus mengurus warganya, bukan menjadi urusan warganya,” ungkap Menag disambut tepuk tangan lebih dari 12 ribu hadirin.

Menag berharap, GKMNU menjadi sebuah gerakan yang mendatangkan banyak manfaat, tidak hanya bagi organisasi, tetapi juga kepada warga NU, baik secara ekonomi maupun politik.

“Saya minta komitmen dari bapak ibu untuk bersama-sama bergerak di lapangan memberi makna kehadiran jam’iyah NU di tengah masyarakat di semua bidang,” ujar Menag.

“Kita harus lebih bermakna. Kita harus bekerja untuk jamaah dan jam’iyah kita. Sanggup, ya ?” tanya Menag diikuti kata siap dari seluruh hadirin.

Sementara, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menjelaskan bahwa GKMNU adalah gerakan yang sudah dilakukan oleh para ulama. Hanya saja, gerakan kali ini sebagai amalan organisasi, bukan lagi pribadi.

“Ini kita lakukan sebagai amalan organisasi yang dulu dilakukan secara pribadi. Mari kita bawa organisasi ini menjadi ke arah pengasuhan, pengayoman, dan pendampingan masyarakat,” kata Gus Yahya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button