Market

Saat MK Putuskan Sengketa Pilpres 2024, Jokowi Pilih Resmikan Infrastruktur dan Panen Jagung di Gorontalo


Di sela pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024, Presiden Jokowi memilih pergi ke Gorontalo. Meresmikan Bandara Bandara Panua Pohuwato dan panen jagung.

Usai meresmikan bandara senilai Rp437 miliar, Jokowi bergegas menuju Kabupaten Boalemo, Gorontalo untuk panan raya jagung. “Kita ingin memastikan bahwa produksi jagung kita terus meningkat. Untuk mengurangi impor,” kata Jokowi di Gorontalo, Senin (22/4/2024).

Jokowi mencatat, awalnya impor jagung Indonesia mencapai 3,5 juta ton, kini turun drastis menjadi sekitar 400 hingga 500 ton. Pada 2023, pemerintah menetapkan kuota impor jagung sebesar 250 ribu ton. Namun Perum Bulog mengimpor jagung sebanyak 171.000 ton.

Selain berharap produksi jagung bisa melompat tinggi, Jokowi menyoroti harga pembelian sebesar Rp8.000 per kilogram pada 2023. Tahun ini anjlok menjadi Rp4.000 hingga Rp5.000 per kilogram.

Idealnya, kata mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu, produksi jagung bisa lebih tinggi dan harga jual di tingkat petani, terjaga tinggi pula. Sehingga kesejahteraan petani jagung bisa semakin terjamin.

Di sisi lain, Jokowi yang sudah berada di Gorontalo sejak Minggu (21/4/2024) itu, berharap agar Perum Bulog meninjau-ulang kebijakan impor jagung.

Dalam kunjungan ini, Jokowi juga meresmikan sejumlah proyek infrastruktur, mulai Bandara Panua serta jalan inpres di Kabupaten Boalemo. Jika infrastruktur membaik maka produk unggulan Gorontalo yakni jagung dan kelapa semakin mudah dipasarkan.  “Kalau di sini ada kelapa, ada jagung, kalau enggak ada jalan mau dibawa ke mana,” kata Jokowi.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button