Samsung telah memperpanjang kontrak multitahun dengan Qualcomm untuk menjaga dukungan chipset Snapdragon pada gawai-gawai besutan perusahaan asal Korea Selatan itu.
Qualcomm mengumumkan kesepakatan tersebut dalam pemaparannya untuk menyambut 2024 kepada publik dan menyebutkan bahwa kontrak tersebut mulai berlaku tahun ini.
Adapun ponsel Samsung pertama yang menggunakan chipset Snapdragon yang tercakup dalam kesepakatan itu adalah seri Galaxy S24 yang ditenagai Snapdragon 8 Gen 3.
Penggemar Samsung bisa dibilang dapat merasa tenang setelah mengetahui bahwa ponsel seri Galaxy S dan Galaxy Z di masa depan masih akan diotaki oleh Snapdragon.
“Kami memperpanjang perjanjian multi-tahun dengan Samsung terkait dengan platform Snapdragon untuk peluncuran smartphone Galaxy yang dimulai pada 2024. Perjanjian yang diperpanjang ini menunjukkan nilai Snapdragon 8, kepemimpinan teknologi kami, dan kemitraan strategis jangka panjang kami yang sukses dengan Samsung,” demikian pernyataan Qualcomm, seperti dikutip dari Phone Arena, Minggu (4/2/2024).
Qualcomm dengan chipset andalannya, yaitu lini Snapdragon 8, dikabarkan tengah mengembangkan generasi ke empat dan generasi kelima.
Snapdragon 8 Gen 4 disebut akan menjadi yang pertama menggunakan inti CPU khusus Qualcomm, bukan inti Cortex dari Arm Holding.
Chipset itu juga diharapkan menggunakan konfigurasi yang terdiri dari dua inti CPU ‘Phoenix’ dengan performa tinggi dan enam inti CPU ‘Phoenix’ performa sedang. Artinya, chipset tersebut tidak akan memiliki inti efisiensi berdaya rendah.
Nantinya chipset ini juga akan diproduksi menggunakan node proses N3E 3nm generasi kedua TSMC. Berdasarkan lini masa dari generasi sebelumnya, Snapdragon 8 Gen 4 dapat diumumkan pada Oktober 2024.
Sementara itu, meski masih lama untuk dirilis sudah ada informasi mengenai Snapdragon 8 Gen 5. Chipset tersebut digadang dapat bersumber ganda dengan beberapa chip dirakit di TSMC dan dirakit perusahaan lainnya seperti Samsung.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)