News

Serupa Dishub, Kapolda Metro Bakal Kurangi U-Turn Demi Atasi Macet

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan, pihaknya bakal mengurangi u-turn atau putaran balik yang menyebabkan kemacetan. Upaya pengurangan u-turn ini serupa dengan langkah Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta yang telah melontarkan penutupan 32 titik putaran balik.

“Kita paling menyarankan rambu rambunya ‘oh disini u-turn nya ditutup’ kita tambah lagi, perpanjang lagi, ‘oh disini tidak boleh terjadi crossing‘ menyebabkan macet itu karena kebanyakan crossing, crossing itu macet pasti ekornya panjang,” ujar Karyoto kepada wartawan di Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Karyoto turut mengemukakan upaya mengurangi persimpangan jalan yang menyebabkan kemacetan. Sebab, di jam-jam tertentu daerah kerja, Jakarta selalu mengalami peningkatan kepadatan kendaraan.

“Kita upayakan bagaimana crossing sedikit kalau mungkin 5 crossing kita mungkin bikin dua atau ingin circle yang besar flow-nya itu jalan terus. Sekali pun jarak tempuhnya agak panjang tapi waktu tempuhnya sedikit, ini kita selalu kaji,” katanya.

“Karena lalu lintas di Jakarta itu crowded ketika orang-orang dari daerah buffer ke daerah kerja itu seperti bottle neck ,” tambahnya.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menutup 32 titik putaran balik di sejumlah ruas jalan Ibu Kota Jakarta guna mengatasi kemacetan.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, 32 titik tersebut adalah penambahan dari sebelumnya hanya 27 titik.

“Sekarang itu sudah menjadi 32 titik u-turn dan yang sudah dieksekusi kemarin 22 titik,” kata Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2023).

Saat ini, Dishub DKI Jakarta sedang melakukan kajian terkait efektivitas dari penutupan u-turn tersebut dari sisi kinerja lalu lintas dan lain sebagainya.

“Kita harapkan dengan berbagai upaya ini bisa kita tekan serta kemacetan semakin turun peringkat kita kembali membaik,” ujar Syafrin menambahkan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button