Keputusan bek Timnas Indonesia Pratama Arhan hengkang dari tim Liga Jepang, Tokyo Verdy menuai respon positif dari banyak pihak. Tak terkecuali pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Bagi pelatih asal Korea Selatan tersebut, keputusan Arhan untuk meninggalkan Tokyo Verdy merupakan sebuah langkah yang tepat.
Terlebih, penting bagi Arhan untuk mencari menit bermain yang lebih banyak. Mengingat selama dua musim di sana, hal itu praktis tidak didapatkan Arhan.
“Saya berharap pemain yang pindah ke mana pun harus dapat bermain di timnya. Dan dia (Pratama Arhan) hampir tidak main di Tokyo Verdy,” kata Shin Tae-yong, Jakarta, dikutip Jumat (15/12/2023).
Total, mantan bek PSIS Semarang itu baru tampil sekali di J2 League alias kompetisi kasta kedua Liga Jepang. Nahasnya, caps pertama di Liga Jepang itu hanya didapatkan Arhan selama 10 menit.
Tercatat, dia lebih banyak bermain di Emperor’s Cup, kompetisi di luar Liga. Hingga Liga antar Universitas. Praktis hal itu tak disenangi oleh Shin Tae-yong selaku juru latih skuad Garuda.
“Dia hampir tidak main di Tokyo Verdy. Dan menurut saya itu pilihan yang baik jika dia pindah dan dapat bermain terus,” tegas Shin Tae-yong.
Sejauh ini belum dapat diketahui ke mana Pratama Arhan akan berlabuh. Namun, sang pemain diketahui sudah menandatangani kontrak dengan tim baru yang masih dirahasiakan.
“Arhan udah tidak akan bertahan di Tokyo. Arhanmungkin umumkan dalam bulan ini destinasi barunya, tapi kita udah tekan kontrak,” kata Dusan Bogdanovic, agen Arhan.
Terkait rumor yang beredar dan menjurus kepada salah satu klub Korea Selatan, Suwon FC, Dusan tampak bimbang menjawab.
“Itu nanti kita akan umumkan. Belum pasti Korea, belum pasti Jepang, tapi pasti luar negeri,” paparnya.
Sekalipun, agen yang juga membawa Marselino Ferdinan ke Liga Belgia itu mengaku tak menepis keinginan Arhan untuk merapat ke benua biru alias Eropa.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)