Hangout

Stafsus Jokowi Minta Pemda Kaji Efektivitas Anggaran Pendidikan di APBN 2023

Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Kewirausahaan, Gracia Billy Mambrasar menyoroti peran pemerintah daerah (pemda) dalam penggunaan anggaran pendidikan yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Tercatat anggaran pendidikan 2023 yang dikucurkan dari pembiayaan APBN mencapai Rp612,2 Triliun dan menjadi yang paling tinggi sepanjang sejarah.

“Nah, yang menjadi catatan saya adalah besarnya komitmen presiden lalu besarnya anggaran yang dikucurkan ini harus diikuti juga oleh komitmen dan kemampuan kapasitas pemerintah khususnya pemerintah daerah untuk memanifestasikan visi-misi Presiden ini menjadi kenyataan,” kata Billy kepada Inilah.com, di Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Billy pun mencermati, sekitar 70 persen dari total anggaran pendidikan di APBN itu dikucurkan kepada Pemda. Lantas Billy mempertanyakan, efektifkah peran serta pemerintah daerah dalam pemanfaatan dana yang sebegitu besarnya untuk pendidikan.

“Seberapa mampukah Pemda mengelola anggaran yang begitu besarnya untuk pendidikan ini secara tepat guna? Diinvestasikan dengan baik kepada kesejahteraan guru, kepada kebutuhan bahan ajar anak-anak. Kepada kebutuhan pangan anak-anak juga. Ini harus dilakukan dengan baik. Kalau tidak maka visi-misi pendidikan itu tidak akan pernah tercapai,” jelas lulusan Master of Science di universitas Oxford, Inggris tersebut.

Bicara anggaran yang menjadi terbesar sepanjang sejarah, Billy sejatinya tak mempersoalkan. Bahkan ia menyambut baik langkah tersebut.

“Harapannya adalah untuk mengurangi kesenjangan ini dan harapannya SDM indonesia siap untuk menyokong pembangunan Indonesia menuju Indonesia Maju,” tutur dia.

Berdasarkan jumlah yang dikucurkan mengutip databoks, bakal digunakan untuk belanja pemerintah pusat sebesar Rp237,1 triliun. Di antaranya untuk Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 20,1 juta siswa juga Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah kepada 994,3 ribu mahasiswa. Selain itu, ada tunjangan profesi guru untuk 553,5 ribu guru nonPNS.

Sementara itu alokasi transfer daerah Rp305,6 triliun untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kepada 43,7 juta siswa, ada juga Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kepada 6,2 juta siswa, dan BOP Pendidikan kesetaraan untuk 806 ribu peserta didik.

Sisanya, Rp69,5 triliun untuk dana abadi pendidikan, penelitian, perguruan tinggi, dan kebudayaan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button