Minggu, 19 Feb 2023 – 18:56 WIB
Ketum PSSI Erick Thohir bersama Menpora Zainudin Amali dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023) (foto Inilah.com/Dea)
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir (Etho) menegaskan komitmennya dalam memberantas mafia sepak bola di Tanah Air. Pasalnya, dia menilai keberadaan mafia bola sudah terlalu lama dan berlarut-larut.
“Tidak hanya terjadi di pertandingan liga, tetapi (mafia bola) pun pernah terjadi di tim nasional kita yang notabene membawa nama baik negara kita,” kata Etho di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023).
Menteri BUMN itu menegaskan PSSI akan fokus memberantas mafia bola yang melibatkan pemain, wasit, pemilik klub, pengurus, dan pelatih.
Menurutnya, sikap tegas untuk memberantas mafia bola semestinya dilakukan sejak lama, sehingga bisa mewujudkan sepak bola yang bersih dan berprestasi.
Karena itu, individu yang terbukti melakukan kecurangan dan menjadi mafia bola akan dikenakan hukuman berupa larangan terlibat dalam sepakbola seumur hidup.
“Semua yang jelas-jelas terkena permainan, daripada bermain skor ini dihukum seumur hidup,” tegasnya.
Untuk memberantas mafia sepak bola, Etho pun mendapatkan dukungan penuh dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dea Hardianingsih
Beri Komentar (menggunakan Facebook)