Seorang siswi SMP berusia 16 tahun berinisial RI di Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah mengaku diperkosa oleh 11 orang pria, dan tiga di antaranya berprofesi sebagai kepala desa (kades), guru, serta anggota Polri.
Kapolres Parigi Moutong, AKBP Yudy Arto Wiyono mengatakan aksi rudapaksa terhadap anak di bawah umur itu terjadi di beberapa tempat sejak April 2022 hingga Januari 2023.
“Jadi ada beberapa tempat kejadian asusila itu dilakukan,” katanya.
Menurutnya, para pelaku tak hanya sekali melakukan aksi bejatnya, tapi berulang-ulang kali dengan lokasi yang berbeda.
Kasus ini terkuak setelah korban mengeluhkan sakit di area kemaluannya sekaligus mengakui dirinya telah menjadi korban pemerkosaan. Selanjutnya, korban melapor dan melakukan visum di RSUD Anuntako Parigi.
Hasilnya, ditemukan adanya luka robek di area kemaluan. Polisi yang mendapat laporan itu pun langsung menyelidiki kasus tersebut dan mengamankan sejumlah orang yang langsung ditetapkan sebagai tersangka.
“Awalnya kita tetapkan lima orang tersangka kasus asusila terhadap RI, yakni EK alias MT, ARH alias AF, AR, AK dan HR,” ujarnya.
Dari lima tersangka itu, seorang berinisial HR berprofesi sebagai kepada desa. Seorang lagi berinisial ARH berprofesi sebagai guru.
Setelah dilakukan pengembangan, polisi kembali menambah lima tersangka baru yakni berinisial AL, FL, NN, AL, dan AT. Namun pihak kepolisian masih belum menetapkan anggota Polri sebagai tersangka yakni berinisial HST.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, HST merupakan anggota Brimob yang diduga terlibat dalam aksi bejat tersebut.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)