Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan mengungkapkan pihaknya tak segan untuk melakukan penilangan bagi pejabat ataupun mobil dinas yang tak lulus dalam uji emisi.
“Kita memastikan kepada petugas yang melaksanakan penegakan hukum yang memang mengendarai kendaraan dinas operasional pada saat nanti di cek kalau nanti ditemukan tidak lolos uji emisi akan berlaku sanksi tilang,” ujar Doni kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (1/9/2023).
Lebih lanjut, hari ini kata Doni, Direktorat Lalu Lintas bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta juga melakukan uji emisi terhadap kendaraan operasional Polda Metro Jaya.
“Hari ini Ditlantas Polda Metro Jaya bersama dinas LH DKI melakukan tilang uji emisi terhadap kendaraan-kendaraan operasional Polda Metro Jaya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengungkapkan biaya bagi pengendara yang ingin melakukan pemeriksaan uji emisi di bengkel untuk kendaraan roda dua dan roda empat.
“Dari yang ada belakangan, harga yang berlaku Rp 50.000 untuk motor dan Rp 100.000 untuk mobil,” ujar Asep kepada wartawan, Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Namun, dia mengaku belum ada regulasi dalam menetapkan biaya uji emisi di bengkel. Sementara itu, dia mengatakan untuk melakukan uji emisi di bengkel bersertifikasi.
“Ada izin. Kami dari DLH memastikan semua kendaraan agar bisa terdata di aplikasi uji emisi kami,” katanya.
Adapun perlu diketahui dalam pelaksanaan razia telah ditetapkan besaran tilang bagi kendaraan roda dua atau motor yang tak lolos uji emisi sebesar Rp 250 ribu, sementara roda empat atau lebih sebesar Rp 500 ribu.
Sebagai informasi, pelaksanaan uji emisi yang dimulai 1 September dilakukan pada 5 titik di wilayah Jakarta;
1. Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur.
2. Jalan RE Marthadinata, Jakarta Utara.
3. Taman Anggrek, Jakarta Barat.
4. Terminal Blok M, Jakarta Selatan.
5. Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)