Arena

Takluk Lawan PSG, Mengapa Barcelona Tidak Bermain di Camp Nou?


Pada laga yang paling dinanti di Liga Champions musim 2023/2024, Barcelona telah menjamu Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua perempat final pada Rabu (17/4/2024) dini hari WIB. Namun, pertandingan yang dimenangkan PSG ini tidak digelar di stadion legendaris mereka, Camp Nou, melainkan di Estadi Olímpic Lluís Companys yang terletak di area Montjuic, Barcelona. Apa alasannya?

Estadi Olímpic Lluís Companys, yang pertama kali digunakan untuk Olimpiade 1992 di Barcelona, telah menggelar peran penting di kota selama tiga dekade terakhir. Untuk sementara, Barcelona akan menggunakan stadion ini sebagai ‘rumah’ mereka hingga akhir musim ini.

Penggemar Barcelona dapat mengharapkan kembalinya tim ke Spotify Camp Nou yang baru pada 29 November 2024, meskipun hanya 50% dari stadion yang akan beroperasi pada saat itu. Seluruh pekerjaan renovasi diharapkan selesai pada tahun 2026, dalam proyek besar yang dikenal sebagai Espai Barça. 

Proyek ini tidak hanya meliputi pembaharuan Camp Nou tetapi juga Estadi Johan Cruyff dan transformasi area sekitarnya untuk menghasilkan pendapatan sepanjang tahun.

Renovasi stadion Camp Nou yang bersejarah adalah bagian dari proyek renovasi senilai $1,5 miliar yang akan meningkatkan kapasitas dari 99.354 kursi menjadi 105.000 kursi. Nikken Sekkei, perusahaan Jepang yang memenangkan tender renovasi senilai $420 juta, bertugas mendesain ulang stadion ikonik Barcelona yang dibangun pada tahun 1957. Mereka akan bekerja sama dengan arsitek lokal Pascual i Ausió Arquitectes.

Renovasi ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah finansial yang telah lama dihadapi oleh klub dan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan serta kesuksesan Barcelona, baik di lapangan maupun secara komersial.

Mengawali pindah rumah ini, justru hasil pahit dirasakan Barcelona. Anak asuh Xavi yang menang 3-2 pada leg pertama bahkan sempat unggul 1-0 melalui Raphinha.

Senyum dan kegembiraan pemain sampai suporter Barcelona yang hadir sekitar 50 ribu tersebut hanya bertahan sebentar. Setelah Ronald Araujo mendapat kartu merah, gol-gol PSG pun bersarang di gawang Marc-Andre Ter Stegen.

Dimulai dari gol Ousmane Dembele yang dilanjutkan Vitinha. Kylian Mbappe pun turut menyemarakkan kemenangan PSG di hadapan pendukung Barcelona. Tak cuma satu, Mbappe mencetak dua gol dan membawa Les Parisien menang 4-2.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button