News

Tangkap 4 Warga Sukoharjo, Densus 88 Amankan Senapan Angin hingga Serbuk Putih


Tim Densus 88 Antiteror menangkap empat orang di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Sukoharjo, Kamis (14/12/2023). Dari empat lokasi tersebut, petugas mengamankan sejumlah senapan angin.

Penangkapan pertama dilakukan di Dukuh Talang Abang, RT 05/RW XI, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, dengan mengamankan seorang pria berinisial, TN (46).

Menurut Kades Sanggrahan, Sutarman, TN beridentitas warga Desa Cemani, Kecamatan Grogol. Namun, dia saat ini berdomisili di Sanggrahan.

“Penangkapan tadi malam. Kalau penggeledahannya baru siang tadi,” ucap Sutarman seperti dikutip Inilahjateng, Kamis (14/12/2023).

Penggeledahan rumah TN dilakukan sekira pukul 11.00 hingga 12.00 WIB. Sutarman sendiri mengaku tidak mengikuti penggeledahan tersebut, sehingga ia tidak tahu barang apa saja yang dibawa Densus 88 Antiteror.

Kemudian lokasi kedua, Densus 88 Antiteror mengamankan seorang pria berinisial S (59) warga di Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.

Menurut Kepala Desa (Kades) Karangasem Bambang Minarno, S ditangkap usai salat subuh di musolah dekat rumahnya, sekira pukul 05.00 WIB.

“Kabar yang saya terima tadi setelah salat subuh, pak S, sepulang dari masjid ditangkap oleh Densus 88 di jalan,” kata Bambang.

Usai penangkapan, tim Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan di rumah S. Penggeledahan disaksikan Kades Karangasem, Kapolsek Bulu, dan pihak keluarga. Sejumlah barang disita dalam penggeledahan itu.

“Tadi yang dibawa pihak kepolisian ada buku, HP, termasuk HP bekas. Ada senapan angin untuk menembak burung,” imbuhnya.

Lalu petugas juga mengamankan seorang pria yang dikenal sebagai petani dan peternak asal Kampung Banjarsari RT 02/RW II, Kelurahan Mandan, Kecamatan/Kelurahan Sukoharjo, W (49) ditangkap Densus 88 Antiteroris pagi tadi usai menjalankan salat subuh di masjid.

Menurut tokoh masyarakat Kampung Banjarsari, Suparman (59), tetangganya ditangkap di depan rumahnya saat perjalanan pulang dari masjid.

“Dia rutin jamaah salat lima waktu di masjid, saat pulang usai salat Densus 88 sudah menjaga, lalu di perempatan dekat rumahnya ditangkap,” ujar Suparman.

Penggeledahan sendiri dilakukan sekira pukul 09.00 WIB. Dia mengatakan, penggeledahan di rumah W berlangsung sekira satu jam.

“Saya kebetulan menjadi saksi mewakili pak RT, yang baru mengejar. Ada beberapa yang dibawa, berupa lima buka, dua HP, dan ada barang bukti yang ditanam semacam serbuk gitu,” bebernya.

Selanjutnya yang terakhir, Densus 88 Antiteror mengamankan pria berinisial SW (44), warga Kedunggudel, RT01/RW 01, Kelurahan Kenep, Kecamantan/Kaupaten Sukoharjo, yang dikenal sebagai tukang las.

Camat Sukoharjo Havid Danang mengatakan, SW diamankan sekitar pukul 07.00 WIB di rumahnya.

“Yang bersangkutan diamankan pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB, dalam perjalanan usai mengantar anaknya sekolah,” kata Havid.

Usai ditangkap, Densus 88 Antiteror kemudian melakukan penggeledahan di rumah SW sekira pukul 08.00 WIB. Penggeledahan disaksikan ketua RT setempat, dan Carik Kenep.

“Dalam penggeledahan tersebut ditemukan 4 pucuk senapan angin laras panjang, 4 pisau lipat, buku, dan dua handphone,” tandasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button