Ototekno

Telkomsel Tunggu Lampu Hijau dari Kominfo untuk Luncurkan eSIM

Seiring dengan tuntutan zaman dan perkembangan teknologi yang semakin maju, Telkomsel menyatakan kesiapannya untuk menghadirkan Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) tahun ini. Telkomsel menjadi operator seluler berikutnya di Indonesia yang siap menyediakan teknologi kartu SIM virtual ini, setelah Smartfren, Indosat Ooredoo, dan XL Axiata.

“Kita sudah siap sambil kita menunggu regulasi dari Kementerian Kominfo,” ungkap Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki Hamsat Bramono saat ditemui inilah,com, di Denpasar, Bali, Rabu (26/7/2023)

Berbeda dengan kartu SIM konvensional, eSIM merupakan teknologi SIM card terkini yang telah terintegrasi secara langsung di dalam perangkat. Teknologi ini memudahkan pengguna dalam proses pendaftaran nomor seluler dan pergantian paket layanan, yang dapat dilakukan secara online melalui aplikasi operator seluler tanpa perlu mengganti kartu fisik.

Namun, meskipun fungsinya sama dengan kartu SIM konvensional, penggunaan eSIM dianggap lebih aman. Hal ini dikarenakan nomor seluler yang terkait dengan eSIM tidak dapat dengan mudah dipindahkan atau diambil dari perangkat, sehingga membantu melindungi dari potensi kehilangan atau pencurian.

Seiring dengan inovasi ini, Telkomsel juga terus mempertimbangkan berbagai aspek sebelum meluncurkan jaringan 5G di suatu wilayah. Aspek-aspek tersebut mencakup populasi penduduk, average revenue per user (ARPU), dan penetrasi perangkat 5G di wilayah tersebut. ARPU minimal yang menjadi pertimbangan Telkomsel adalah Rp200.000 dan penetrasi perangkat 5G di wilayah tersebut harus mencapai 75% sebelum jaringan 5G dapat digulirkan.

“Kalau kita lihat dari sisi bisnisnya oke di daerah tersebut, baru kita (gelar 5G). Kita tidak asal pasang, benar-benar kita terukur sekali. Bertahap,” kata Saki.

Saki menegaskan pentingnya pertimbangan bisnis ini bagi operator seluler untuk memastikan bahwa investasi yang dikeluarkan sebanding dengan hasil yang diperoleh. Hingga saat ini, Telkomsel telah memiliki 280 menara base transceiver station (BTS) 5G yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan langkah-langkah ini, Telkomsel berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan layanan terbaik bagi pelanggannya, menjawab kebutuhan era digital saat ini dan mendukung kemajuan teknologi di Indonesia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button