Anies Baswedan ogah menepuk dada setelah menerima penghargaan Bapak Kebangkitan dan Kebijaksanaan dari sultan se-nusantara. Penghargaan tersebut tercatat dalam Museum Rekor Terhebat Indonesia (Murthi) dengan nomor 001/murthi/10/2022. Anies menilai penghargaan tersebut lebih layak diberikan kepada warga DKI secara keseluruhan karena apa yang dikerjakannya merupakan hasil kerja kolektif seluruh masyarakat Ibu Kota.
“Ini penanda bahwa setiap ikhtiar yang dikerjakan dengan niat yang baik, dijalankan dengan cara yang baik bersama dengan orang-orang baik, dibukakan pintu-pintu untuk menemukan keberhasilannya,” kata Anies, di atas panggung acara perpisahan, di Jl Merdeka Selatan, Jakpus, Minggu (16/10/2022).
Anies mengaku tidak menyangka diberi gelar istimewa dari para sultan pada akhir masa jabatannya sebagai Gubernur DKI. Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh perwakilan sultan se-nusantara di atas panggung.
Anies mengapresiasi pemberian gelar tersebut namun dia memilih untuk mempersembahkannya kepada masyarakat. “Kami ingin rakyat Jakarta merasa jadi tuan rumah di tanahnya sendiri, ingin rakyat Jakarta bisa mendapatkan kesempatan yang setara dengn yang lainnya. Kami ingin rakyat Jakarta nantinya bangkit lebih kuat, maju, dan berkembang,” ujar Anies.
Kegiatan perpisahan dengan tema “Terima Kasih Jakarta” diselenggarakan Pemprov DKI mengapresiasi Gubernur dan Wagub DKI Jakarta. Acara diisi dengan parade pertunjukkan kesenian daerah Betawi, hiburan musik, pencak silat hingga senam bersama. Terdapat tiga panggung hiburan di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan. Terdapat pula satu panggung utama yang terletak di halaman depan Balai Kota.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)