Market

Tertahan 15 Jam di Pelabuhan Bakauheni, Puluhan Sopir Truk Amuk Petugas ASDP


Kesabaran para sopir truk di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, ‘ambyar’ juga. Pasalnya, menunggu lebih dari 15 jam, truk mereka tak diberi tempat untuk masuk kapal di Dermaga 3.

Akibatnya, para sopir truk itu meluapkan emosinya dengan membabi-buta. Setelah protes keras mereka tak digubris petugas yang sedang melakukan pelayanan.

Para sopir mengaku pelayanan yang diberikan pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Bakauheni terkesan berat sebelah karena lebih mengutamakan kepentingan kendaraan pribadi.

Mereka sudah mengantre di Dermaga 3, Pelabuhan Bakauheni hingga 15 jam, namun ternyata mereka ditahan di kantong parkir dermaga, karena petugas yang tengah melakukan pelayanan lebih mendahulukan kendaraan pribadi.

Para sopir mengaku sebagian besar sopir mengangkut sayur mayur dan buah-buahan akan rusak dan membusuk, karena terlalu lama tertahan di Pelabuhan Bakauheni.

“Ini buah bisa busuk semua pak, makanya untuk angkutan buah, cabai dan segala macam tolong lah didahulukan,” kata Rico, sopir truk pengangkut buah pepaya.

Rico berharap, pihak pemangku kepentingan bisa mempertimbangkan agar kendaraan truk mendapat prioritas menaiki kapal. “Kalau orang bisa istirahat minum dan makan, kalau sopir cuma mengangkut kalau buah-buahan sampai busuk diklaim darimana kita mau bayar pak,” ungkap Rico.

Tak jauh berbeda dengan sopir truk yang mengangkut sayur mayur, para sopir yang mengangkut hewan ternak juga merasa kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak ASDP.

Para sopir mengaku khawatir jika hewan ternak yang dibawa akan sakit atau mati, akibat terlalu lama berada di atas kendaraan. “Bawa sapi, kalau sapinya mati tidak tahu mau tanggung jawab apa tidak ini ASDP. Ya gantian jangan mobil pribadi terus yang dimuat biar sama-sama jalan, kita juga sama-sama cari makan,” ucap Edi, sopir truk pengangkut ternak sapi.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sebagian kenek kendaraan harus naik ke atas truk dan mengecek hewan ternak yang dbawa, karena sudah ada hewan ternak lemas karena diduga kelaparan dan kepanasan.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button