Tesla, produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat, mengumumkan penarikan kembali (recall) terhadap 1,68 juta mobil di China.
Langkah ini diambil untuk melakukan pembaruan perangkat lunak jarak jauh guna memastikan pengemudi mendapatkan peringatan jika pintu bagasi belum tertutup rapat.
Regulator pasar China menyatakan bahwa pengumuman tersebut juga menyebutkan perbaikan gratis untuk kendaraan dengan kait pintu bagasi yang rusak.
Penarikan ini mencakup beberapa Model S dan Model X impor, serta Model 3 dan Model Y produksi dalam negeri yang diproduksi antara 15 Oktober 2020 hingga 17 Juli 2024.
Pemberitahuan penarikan kembali menjelaskan bahwa pintu bagasi yang tidak terkunci dapat terbuka saat berkendara, mengganggu pandangan pengemudi.
Namun, tidak disebutkan apakah masalah ini pernah terjadi pada mobil Tesla sebelumnya. Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar mengatakan Tesla akan memperbaiki masalah ini melalui pembaruan perangkat lunak jarak jauh.
China merupakan pasar utama dan basis produksi bagi Tesla, sekaligus sumber persaingan yang semakin ketat dari produsen kendaraan listrik China.
Bulan lalu, perusahaan melaporkan penurunan tajam dalam laba bersih kuartal kedua, karena penjualan menurun meskipun ada pemotongan harga dan pembiayaan berbunga rendah.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)