News

TKN Pastikan Kemeja Mayor Teddy Tanpa Atribut Prabowo-Gibran


Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran membantah adanya konfilik kepentingan saat Mayor TNI Teddy Indra Wijaya hadir dalam acara debat capres. Dia menyebut Teddy adalah ajudan dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

“Oh tidak ada (kepentingan). Kan memang ajudan yang melekat oleh Pak Prabowo. Jadi sebagai ajudan yang melekat memang harus mendampingi Pak Prabowo. Dan memang keberadaan beliau ini memang ditugaskan untuk melekat, gitu ya,” ujar Rosan kepada wartawan ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Lebih lanjut, Rosan juga menepis kabar soal Teddy yang mengenakan baju berwarna biru, warna khas paslon nomor urut 2. Rosan menegaskan bahwa baju yang dikenakan Teddy tidak mengandung unsur ataupun atribut dari pasangan Prabowo-Gibran.

“Ya kan, baju kan warnanya bisa bermacam-macam, dan selama baju itu tidak ada tulisan apa-apa. Tidak ada tulisan misalnya nomor 1 atau ada gambar paslon, kan tidak ada sama sekali. Kecuali seperti ini, ada tulisan. Saya juga pakai baju biru, ya jadi kalau sekarang saya tanya ini baju biru berarti mendukung Pak Prabowo, dong?,” katanya.

Sebelumnya, saat debat pilpres perdana di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Selasa (12/12/2023) kemarin, video viral di platform X memperlihatkan Mayor TNI Teddy menggunakan kemeja biru muda busana dari paslon nomor urut 2. Ia duduk di tribun pendukung Prabowo-Gibran.

“Halo Bawaslu RI. Teddy ini adalah TNI aktif kenapa dia ikut dalam barisan tim Prabowo? Kenapa kalian enggak tegur orang ini. @bawaslu_RI Emang boleh TNI aktif masuk dalam lingkaran timses Prabowo gini?. Tolong kalian jelaskan.”, tulis akun X @UmarSyadarHsb_ _, dikutip Minggu (17/12/2023).

Sekadar informasi, sebelum bertugas sebagai ajudan Menteri Pertahanan, Mayor TNI Teddy sempat bertugas menjadi asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode 2014-2019.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button