Market

Tunjuk Irjen KESDM Rangkap Plt Dirjen Minerba, Menteri Arifin Langgar Konstitusi

Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menunjuk Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian ESDM Letjen TNI (Pur) Bambang Suswantono sebagai Plt Dirjen Minerba sangat aneh. Ada apa dengan menterinya?

“Keputusan itu, mencerminkan, Menteri ESDM Arifin Tasrif tak bisa membedakan antara fungsi Irjen dengan Dirjen. Irjen berfungsi pengawas internal termasuk pengelolaan Ditjen Minerba. Jika dirangkap oleh Irjen, sangat potensial konflik kepentingan. Tata kelola minerba semakin tidak sehat,” kata Direktur Eksekutif CERI (Center of Energy and Resources Indonesia), Yusri Usman, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).

“Kami jadi bingung apakah Sekjen Kementerian ESDM dengan Staf Khusus Menteri dan Kepala Biro Hukum tidak memberikan saran pertimbangan terhadap kebijakan Menteri ESDM soal rangkap jabatan Irjen?,” timpal Yusri.

Yusri lantas menyarankan Menteri Arifin segera meninjau kembali penunjukan Plt Dirjen Minerba tersebut: Keputusan tersebut, ibarat Ketua BPK disuruh merangkap sebagai Presiden. Jelas-jelas itu pelanggaran konstitusi.

“Saran kami, Menteri ESDM segera meninjau penunjukan Plt Dirjen Minerba sesegara mungkin, pilih yang terbaik dari internal salah satu Direktur di Ditjen Minerba, jangan buat kesalahan untuk kedua kalinya,” ungkap Yusri.

Menurut Yusri, kesalahan Menteri ESDM terkait posisi Dirjen Minerba telah berakibat cukup fatal dan mestinya tidak terulang kembali.

“Lantaran kesalahan pertama sudah terjadi sejak Menteri ESDM telah mengizinkan Ridwan Djamaludin saat itu merangkap jabatan sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung, terbukti bermasalah semuanya, kami pun saat itu sangat keras memprotesnya tetapi diabaikan,” beber Yusri.

Lagipula, kata Yusri, alasan penunjukan Plt Dirjen Minerba hanya lantaran kursi Kepala Badan Geologi lagi kosong karena pejabatnya terkena kasus korupsi, menunjukan bahwa Menteri ESDM tidak paham skala prioritas Direktorat Jenderal yang sangat strategis dan penting.

“Jabatan Dirjen Minerba jauh lebih penting, harus terisi oleh pejabat definitif dan sebaiknya jangan Plt lagi, karena menyangkut tanggung jawab besar pengendalian pengelolaan terhadap penerimaan negara ratusan triliun bersumber dari puluhan ribu tambang, mulai dari tambang batubara, berbagai jenis mineral logam dan non logam hingga Galian C di seluruh nusantara,” pungkas Yusri.

Sejak Jumat (1/9/2023), Menteri Arifin menunjuk Bambang menjabat Plt Dirjen Minerba Kementerian ESDM. Dia menggantikan Muhammad Wafid yang mengemban tugas sebagai Plt Kepala Badan Geologi.

Bambang sendiri diketahui baru saja dilantik sebagai Inspektur Jenderal Kementerian ESDM. Ia menggantikan posisi Akhmad Syakhroza yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam.

Menurut Arifin, penunjukan Bambang sebagai PLT Dirjen Minerba lantaran pihaknya telah menugaskan Wafid untuk mengurus Badan Geologi.

“Jadi Geologi kan kosong memang yang dulu di sana kan pak Wafid, jadi dijagain dulu di sana karena tahun depan kan Geologi kegiatannya banyak tuh dari kemarin kegiatan anggaran,” kata dia ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (1/9/2023).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button