News

Turki Serukan Diakhirinya Embargo Terhadap Iran dan Venezuela di Tengah Krisis Energi Global

“Hapus sanksi ini jika Anda ingin harga turun. Hapus embargo negara-negara yang akan menawarkan produk mereka ke pasar,”kata Cavusoglu, menambahkan. Bagaimanapun kebuntuan politik yang berkelanjutan dengan pemasok minyak utama, termasuk Iran, dapat menyebabkan krisis energi besar di Eropa dan di tempat lain pada musim dingin ini.

Turki telah menyerukan penghapusan sanksi Barat terhadap Iran dan Venezuela,  di tengah krisis energi global yang dipicu invasi militer Rusia di Ukraina. Selain itu fakta bahwa meroketnya harga energi memperparah krisis biaya hidup bagi ratusan juta orang dan memiskinkan mereka.

Mungkin anda suka

“Seluruh dunia membutuhkan minyak dan gas alam Venezuela. Di sisi lain, ada embargo terhadap minyak Iran,” kata Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, pada konferensi pers di Provinsi Mersin, bagian selatan negara itu, Jumat (21/10/2022).

“Hapus sanksi ini jika Anda ingin harga turun. Hapus embargo negara-negara yang akan menawarkan produk mereka ke pasar,”kata Cavusoglu, menambahkan.  “Anda tidak dapat menyelesaikan masalah dengan mengancam suatu negara,” kata diplomat top Turki itu.

Sebelumnya, pada Agustus lalu, Menteri Perminyakan Iran, Javad Owji  telah memperingatkan krisis energi global musim dingin ini. Saat itu dia juga mengatakan bahwa Teheran siap untuk meningkatkan ekspor minyaknya dengan jumlah yang signifikan jika sanksi dihapus dari negara itu.

Berbicara sehari setelah pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak  (OPEC) dan sekutunya, sebuah badan yang dikenal sebagai OPEC+, pada 4 Agustus Owji mengulangi pernyataan Iran tersebut. Ia menegaskan bahwa negara itu akan dapat segera kembali ke angka ekspor minyak hampir 2,8 juta barel per hari (bph) yang terlihat sebelum sanksi AS dikenakan pada negara itu pada 2018.

“Sebagai pemegang (gabungan) sumber daya minyak dan gas terbesar di dunia, kami siap untuk meningkatkan produksi minyak mentah kami ke tingkat pra-sanksi dalam waktu sesingkat mungkin,” kata Owji.

Dia mencatat, bagaimanapun kebuntuan politik yang berkelanjutan dengan pemasok minyak utama, termasuk Iran, dapat menyebabkan krisis energi besar di Eropa dan di tempat lain pada musim dingin ini.

Dia menyatakan harapan bahwa pemerintah Barat akan mengadopsi pendekatan yang lebih logis dalam menangani masalah minyak itu karena dirinya berkeras bahwa peningkatan pasokan minyak dan gas dari Iran akan membantu memulihkan keseimbangan dan ketenangan ke pasar global.

“Musim dingin ini akan sangat signifikan bagi Eropa dan seluruh dunia dan mereka (pemerintah) harus berpikir sekarang,” kata  Owji. [al-Arabiya/parstoday]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button