UAH: Perlunya Debat Capres Lebih Substansial dan Berdampak Edukatif untuk Pemilu 2024

Direktur Quantum Akhyar Institute, Ustaz Adi Hidayat (UAH) kembali memberikan pandangan serta usulan terkait debat calon presiden dan wakil presiden. Dengan semangat untuk mengoptimalkan amanah sebagai warga negara Indonesia, UAH menekankan pentingnya proses pemilihan umum yang lancar, aman, dan memberikan ketenangan bagi semua pihak.

Dalam konteks debat capres dan cawapres, UAH mengusulkan agar debat lebih substansial dan edukatif untuk mengedukasi masyarakat. UAH berpendapat bahwa panelis dalam debat harus mewakili kepentingan masyarakat di berbagai daerah.

“Sehingga kebutuhan masyarakat Indonesia dari semua wilayah yang membentuk negara kesatuan Republik Indonesia ini bisa disuarakan,” ujar UAH dikutip dari akun YouTube officialnya, Senin (8/1/2024).

Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut mengkritik bahwa debat yang telah berlangsung tiga kali tersebut cenderung menampilkan nuansa “show” daripada substansi edukatif.

“Yang kami lihat pada akhirnya adalah adanya sentimen negatif yang diviralkan,” ungkap UAH, menekankan bahwa masyarakat lebih membutuhkan pemahaman tentang visi misi para calon dalam menyelesaikan persoalan bangsa.

UAH juga menyoroti pentingnya menampilkan gagasan-gagasan substantif yang dapat dilihat oleh publik.

“Kami hanya ingin mendengar bagaimana rencana para calon presiden dan wakil presiden untuk memajukan bangsa ini,” kata UAH.

Di akhir videonya, UAH berharap agar pemilu dapat berlangsung dengan damai, tertib, dan baik, dengan contoh yang elegan dari para calon.

“Semoga Allah muliakan dan maafkan saya,” tutup UAH.

Adapun debat keempat Pilpres 2024 (debat kedua cawapres) akan kembali digelar pada Ahad, 14 Januari 2024 dan Debat kelima Pilpres 2024 (debat ketiga capres) akan digelar pada Ahad, 4 Februari 2024.