Kanal

Ustaz Dennis Lim: Boikot Israel Seperti China dengan Google, Percaya pada Rezeki

Ramainya seruan boikot produk Israel sebagai bentuk dukungan ke rakyat Palestina di Gaza membuat Ustaz Dennis Lim ikut bersuara. Dia menyoroti pentingnya tidak menghakimi orang lain dan menyerahkan penilaian kepada Allah SWT.

Menurut Ustaz Dennis, boikot produk yang berfiliasi Israel dengan maksud malah ‘mematikan rezeki saudara sendiri’ adalah pandangan yang tidak tepat.

“Jangan main vonis-vonis gitu ah, kita gak tahu isi hati orang,” ujarnya dalam video yang diunggah dalam media sosialnya @kohdennislim, Jumat (17/11/2023). 

Ia menambahkan bahwa setiap orang akan ditanya tentang perbuatannya sendiri setelah meninggal, bukan kelakuan orang lain.

Pendakwah keturunan Tionghoa ini juga memberikan contoh negara China yang berhasil mengembargo diri dan memicu kreativitas rakyatnya dengan menciptakan layanan alternatif serupa seperti Baidu dan Alibaba. 

“Mereka malah terpicu makin kreatif,” ujar murid dari ulama Abdullah Gymnastiar tersebut, menekankan pentingnya memiliki keyakinan dan mental yang kuat.

Lebih lanjut, ia menggarisbawahi bahwa rezeki sudah ditentukan oleh Allah SWT. 

“Man ketahuilah, kalau misalkan rezeki itu harus nyampai ke orang tersebut, demi Allah pasti nyampai,” ucapnya.

Ia juga berbagi kisah inspiratif tentang seorang yang jatuh ke sumur dan selamat karena masih memiliki rezeki.

Ustaz Dennis menegaskan bahwa keberpihakan dalam kasus boikot produk pro-Israel bukan bermaksud menyengsarakan orang lain, melainkan untuk menunjukkan keberpihakan kita. 

“Ini hanya menunjukkan keberpihakan kita dan yuk kita tunjukkan apa kita segitu ragunya sama Allah yang Maha kaya,” tegasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button